Sabtu, 25 Maret 2023

Programmer Itu Apa Sih? Pengertian, Jenis,Skill, Jenjang Karier, dan Gaji

Pengertian

    Programmer adalah suatu profesi atau pekerjaan untuk orang yang bertugas untuk mengembangkan perangkat lunak atau aplikasi. Ketika membuat suatu program, ada bagan alur yang harus diperhatikan kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa komputer menggunakan kode tertentu sehingga menjadi sebuah perintah kepada komputer untuk menjalankan tugas tertentu.

     Bahasa pemrograman, seperti CSS, SQL, HTML, JavaScript, PHP, XML, Python, dan sebagainya sudah jadi hal yang familiar bagi seorang programmer. Nah kalau program sudah selesai dibuat, programmer harus memastikan kalau programnya beroperasi dengan benar. Programmer akan melakukan berbagai uji dengan memperkirakan setiap kasus yang akan terjadi karena komputer tidak akan mampu beroperasi ketika terdapat sebuah kesalahan. Maka dari itu, programmer harus bisa bersahabat sama error. Karena tiap kali membuat program, pasti selalu ada trial and error.


Programmer memiliki peran dan tanggung jawab sangat penting , contohnya :

  • Menyusun dan menulis dokumentasi pengembangan program dan revisi berikutnya, memasukkan komentar dalam kode instruksi sehingga orang lain dapat memahami program yang dikembangkan.
  • Melakukan percobaan menjalankan program dan aplikasi software untuk memastikan bahwa program menghasilkan informasi yang dikehendaki dan bahwa instruksi sudah benar. 
  • Melakukan revisi langsung, perbaikan, atau perluasan program yang ada untuk meningkatkan efisiensi operasi atau beradaptasi dengan persyaratan baru. 
  • Menganalisis, meninjau, dan menulis ulang program, menggunakan grafik dan diagram alur kerja, dan menerapkan pengetahuan tentang kemampuan komputer, materi pelajaran, dan logika simbolik. 
  • Memperbaiki kesalahan dengan membuat perubahan yang sesuai dan memeriksa kembali program untuk memastikan bahwa hasil yang diinginkan telah berhasil.
  • Berkonsultasi dengan manajerial, teknik, dan tenaga teknis untuk memperjelas maksud program, mengidentifikasi masalah, dan menyarankan perubahan.
  • Pekerjaan programmer yang pertama adalah menemukan urutan instruksi yang akan mengotomatisasi dalam melakukan tugas tertentu atau memecahkan masalah yang diberikan.

Jenis Programmer

1. Programmer Web

Jenis ini sangat diminati oleh perusahaan atau startup. Sebab, hampir semua perusahaan mempunyai web dan tidak sembarang orang dapat mengelola sebuah web karena dibutuhkan tenaga ahli agar menjamin mutu kualitas web tersebut.

Tugas jenis ini adalah berfokus mengembangkan situs internet dan website, seperti pembuatan website toko online, sosmed, layanan service, dan lainnya. Seorang web programmer juga dapat mengoperasikan database pada sebuah website.


2. Programmer Aplikasi

Pekerjaannya biasanya membuat aplikasi pada komputer maupun smartphone. Contohnya aplikasi yang terinstal di desktop mu, seperti antivirus, browser, tools-tools, dll. Ada juga di smartphone milikmu, seperti aplikasi (Android/ iOS), game, sosmed yang biasa kamu unduh di Playstore maupun Appstore.

Prospek jenis yang satu ini cukup menjanjikan. Pasalnya, hampir semua orang mempunyai smartphone. Inilah alasan utama kenapa orang berlomba-lomba ingin menjadi programmer Android atau sebagainya.


3. Programmer Embedded System

Pekerjaannya adalah menulis source code sistem untuk mengontrol peralatan rumah/elektronik. Sistem tertanam digunakan dalam berbagai macam benda yang berada di dekat kamu seperti ponsel, kamera digital, remote control, mesin cuci, dll.


Skill yang harus dimiliki oleh seorang Programmer

ada beberapa skill dasar yang perlu dimiliki oleh seorang programmer yang akan menarik minat sebuah perusahaan. Berikut daftarnya.

1. Menguasai bahasa pemrograman

Untuk menjadi programmer tentunya kita harus menguasai bahasa pemrograman seperti HTML, PHP, CSS, JavaScript, dll. Menguasai bahasa pemrograman adalah dasar yang pastinya harus dan pasti dikuasai oleh programmer. Tanpa menguasai bahasa pemrograman kita akan kesulitan saat memprogram atau membuat sebuah aplikasi, karena itu menguasai bahasa pemrograman adalah hal wajib dikuasai apabila ingin menjadi programmer.

2. Mampu menggunakan Linux

Linux adalah salah satu sistem operasi perangkat lunak. Meski awalnya dikembangkan untuk komputer pribadi, Linux mampu sekarang beroperasi pada lebih banyak platform daripada sistem lainnya. Aksesibilitas inilah yang menjadi menarik. Selain itu, Linux adalah sistem operasi yang aman. Hal ini bisa dilihat dari proses manajemen paket, konsep repository, dan beberapa fitur di dalam Linux yang membuatnya jauh lebih aman ketimbang sistem operasi lain, seperti Windows.


3. Memahami dan menulis via C++

C ++ meletakkan dasar bahasa pemrograman untuk bahasa berikutnya, seperti C #, D, dan Java. Banyak programmer menggunakan C ++ ketika merancang infrastruktur perangkat lunak dan aplikasi terbatas sumber daya, seperti aplikasi desktop atau server e-commerce. Secara umum, C++ memberikan keuntungan karena syntax yang digunakannya amat simpel. Selain itu, bahasa pemrograman ini unggul dibandingkan yang lain dalam memberikan kinerja dan menggunakan sumber daya sistem secara efisien.


4. Kerja sama tim

Membuat set instruksi dan bekerja dalam waktu yang cepat membuat tugas programmer jadi sulit. Hal tersebut lantas membuat setiap perusahaan menerapkan aturan pembagian bagian untuk programmer dalam satu set instruksi. Membagi setiap set instruksi ke banyak orang jelas tidak mudah. Mereka lantas dituntut untuk memiliki kemampuan bekerja sama dalam tim agar mampu menyamakan visi dan menyelesaikan setiap set instruksi dengan sama baiknya.


5. Mampu menyelesaikan masalah

Ada kalanya setiap set instruksi yang dibuat berjalan sulit. Ada saat di mana instruksi tidak bisa dijalankan, ada kalanya pula pembuatan instruksi memakan waktu yang amat banyak. Oleh karena itu, dibutuhkan orang yang mampu menyelesaikan setiap masalah. Tidak hanya dituntut untuk menyelesaikan setiap masalah. Mereka juga harus memiliki sifat open minded dan sabar. Pasalnya, ada kalanya apa yang sudah dibuat mendapat kritikan dan memaksa mereka menulis ulang kode.


6. Kemampuan Mendesain dan Membuat Aplikasi

Untuk bisa membuat aplikasi yang bikin orang pakai terus-terusan tuh gak gampang. Kita harus punya kemampuan merancang aplikasi yang punya tampilan cantik, simpel, dan gampang dipakai oleh user. Tujuannya biar bisa kompetitif dan tampil menonjol di antara aplikasi sejenis yang ada. Apalagi mengingat banyaknya aplikasi di tengah penggunaan smartphone yang tinggi.


Jenjang Karier

Seorang programmer biasanya punya spesialisasi yang ditekuni dalam pengembangan kariernya, misalnya web programming atau dekstop programming. Jenjang karier programmer secara umum dikategorikan menjadi tiga, yaitu:


1. Junior Programmer

Tingkatan karir seorang programmer pertama yang akan kita bahas yaitu junior programmer. Level seorang programmer biasanya tidak jauh dari seberapa lama pengalaman dia berkarir dalam dunia pemrograman. Seseorang dapat dikategorikan sebagai junior programmer ketika memiliki pengalaman kerja kurang dari 3 tahun (Fresh Graduate). Junior programmer merupakan sebutan untuk programmer yang baru memulai dalam bidang pemrograman. Dimana mereka masih harus bergantung kepada panduan bahasa programming yang digunakannya.

Programmer junior masih sering melakukan kesalahan sehingga perlu dilakukan bimbingan oleh programmer middle atau programmer senior. Kesalahan yang sering dilakukan oleh programmer junior seperti kurangnya efisiensi dan konsistensi kode-kode pemrograman, contohnya menulis fungsi-fungsi yang mirip di beberapa kelas dibanding memisahkannya kedalam kelas utils.


2. Programmer/MIddle Programmer

Tingkatan ini merupakan tingkatan tengah setelah Junior Programmer. Berbeda dengan junior programmer, Middle programmer adalah sebutan untuk programmer yang sudah memiliki kemampuan dalam bahasa pemrograman tertentu. Bahkan, middle programmer sudah mampu untuk berdiri sendiri tanpa bantuan dari programmer senior dan sudah mengerti ketika mendapatkan sebuah perintah untuk membuat suatu fungsi atau program dari orang lain. 

Biasanya seorang Middle Programmer adalah memiliki pengalaman kerja dari 3 sampai 5 tahun. Programmer di level middle biasanya menulis kode program yang sudah terlihat rapi, namun kurang dalam segi efisiensi dan fleksibilitas.


3. Senior Programmer

Seorang senior programmer tentunya memiliki pengalaman kerja yang lebih lama dibanding level lainnya. Biasanya senior programmer memiliki pengalaman kerja lebih dari 5 tahun. Senior programmer merupakan programmer yang sudah mahir dalam satu bahasa pemrograman dan biasanya mampu memberikan solusi atas masalah yang dihadapi. Selain itu, programmer senior juga sudah mampu menterjemahkan bisnis proses yang diberikan dan diaplikasikan dalam sebuah program.

Tidak seperti junior dan middle programmer, kode-kode program senior programmer lebih terlihat sangat konsisten, rapi, dan tidak berulang (fleksibel/reusable). Semua kode berada pada posisi paling efisien dan siap terhadap perubahan (maintenance).


Gaji Programmer

Saat ini menjadi programmer adalah profesi yang diidamkan banyak orang. Hal tersebut dikarenakan gajinya sangat menjanjikan, namun tergantung dengan skill yang dimiliki sendiri.

Untuk gaji junior biasanya berkisar antara 4-8 juta. Sedangkan untuk senior dapat mencapai 8-20 juta, tentunya harus dengan skill dan pengalaman yang sudah mumpuni.


Berikut adalah informasi-informasi terkait programmer. Saya harap artikel ini dapat membantu Anda dalam memahami hal-hal terkait dunia pemrograman. Sekian terimakasih.


Penulis Artikel : Henry A

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tutorial membuat Hotspot Menggunakan 2 WLAN di MikroTik

Pendahuluan MikroTik adalah salah satu perangkat jaringan yang sering digunakan untuk keperluan manajemen jaringan, termasuk pembuatan hotsp...