Tutorial kali ini, kita akan mempelajari bahasa pemrograman PHP dari bagiannya yang paling dasar. Mulai dari file PHP, variabel, tipe data, logika, fungsi dan hal-hal lainnya.
Pada pertemuan pertama ini kita akan membahas mulai dari persiapan yang harus dilakukan sebelum memulai pemrogaman PHP, kita juga akan membahas tentang apa itu file PHP dan cara menjalankannya.
Pertama kita harus melakukan persiapan, setelahnya baru kita memulai mengcoding
Persiapan
Beberapa persiapan sebelum anda memulai tutorial PHP dasar ini:
- Anda sudah paham garis besar apa itu web server dan bagaimana kerjanya
- Anda sudah paham garis besar tentang cara kerja protokol HTTP/HTTPS
- Anda sudah menyiapkan perangkat anda untuk menjalankan PHP
- Tutorial ini menggunakan PHP 7.4, anda disarankan untuk senantiasa menggunakan versi paling baru PHP untuk mengikuti tutorial ini
Apa itu File PHP?
Kita masuk dari pembahasan yang pertama, yaitu tentang file PHP.
File PHP adalah file yang berekstensi *.php
, diawali dengan sintaks <?php
dan diakhiri dengan sintaks ?>
.
Contoh:
Kode 1: Hello world dengan php
Jika file kita murni PHP saja, tidak bercampur dengan file yang lain. Kita boleh untuk tidak menutup file tersebut dengan ?>
seperti contoh pada Kode 1 di atas. Dan ini adalah cara yang disarankan.
Ada pun jika kode program kita bercampur dengan “konten” non-php. Maka kita perlu menggunakan sintaks penutup (?>
) untuk memperjelas mana yang harus dieksekusi sebagai file php, dan mana yang bukan.
Perhatikan kode program pada Kode 2 di bawah di mana sintaks PHP bercampur dengan sintaks HTML.
Kode 2: Hello world php yang bercampur dengan konten non php
Kode program pada contoh Kode 2 di atas harus disimpan dengan ekstensi .php
. Jika tidak, maka itu akan dianggap teks HTML biasa.
Komentar dalam File PHP
Kita telah mengetahui dari contoh di atas bahwasanya sintaks php adalah semua yang diapit oleh tag <?php
dan ?>
. Akan tetapi, ada satu bagian file php yang keberadaannya seperti tidak ada, alias tidak dianggap: yaitu baris komentar.
Baris komentar dalam php ada 2 jenis: inline dan multiple lines. Anda bisa memanfaatkan komentar dalam PHP untuk menulis catatan tentang fungsi atau alur dari kode program yang anda tulis.
Contoh Komentar Inline
Pada PHP, ada dua cara untuk mendefinisikan komentar inline. Yang pertama seperi umumnya komentar pada bahasa pemrograman yang lain, yaitu menggunakan sintaks double slash (//
). Dan cara yang kedua adalah dengan menggunakan tanda pagar atau hashtag (#
).
Perhatikan contoh pada Kode 3 berikut:
Kode 3: komentar inline php
Contoh Komentar Multiple-Lines
Jenis komentar yang kedua adalah komentar multiple lines. Ia diawali tanda /**
dan diakhiri dengan tanda */
.
Agar lebih bagus, biasanya setiap baris komentar akan ditambahkan tanda bintang *
.
Kode 4: komentar multiple-lines php
Seperti yang anda saksikan pada Kode 3 dan Kode 4, kita bisa menambahkan komentar pada file php kita tanpa mempengaruhi program kita sama sekali. Untuk komentar inline, kita bisa menggunakan tanda #
mau pun tanda //
. Ada pun untuk multiple lines, anda bisa menggunakan tanda /**
dan ditutup dengan tanda */
.
Membuat File PHP Baru
Anda bisa menggunakan berbagai macam teks editor untuk membuat file php. Semisal sublime text, atom, visual code, vim, nano, nodepad++ dan sebagainya. Bahkan anda juga bisa menggunakan notepad pada windows. Yang terpenting adalah: anda harus menyimpan file tersebut dengan ekstensi .php
.
Setelah anda menyiapkan teks editor yang akan anda gunakan, lakukan langkah-langkah berikut:
- Buat file baru
- Copy kode program Kode 1 di atas
- Lalu simpan dengan nama file
hello-world.php
. - Buat file baru lagi.
- Copy kode program Kode 2 di atas
- Lalu simpan dengan nama file
hello-world-2.php
.
Menjalankan File PHP
Secara umum ada dua cara untuk menjalankan atau mengeksekusi file php
. Anda bisa melakukannya dengan:
CLI
Untuk CLI, artinya anda mengeksekusi file php lewat terminal atau command line. Tidak dieksekusi dengan HTTP Request melalui Browser atau pun media lainnya. Hal ini sangat berguna untuk tugas-tugas yang dijalankan secara otomatis misal mengirim tagihan perpanjangan domain setiap tahun.
Anda bisa melakukannya dengan perintah php
, diikuti dengan nama file setelahnya.
Atau misal:
Web Server
Menjalankan file php
melalui Web Server artinya melalui HTTP Request. Contoh paling sederhana adalah seorang user membuka url localhost:8000/hello-world.php
. Lalu web server menangkap request tersebut dan mem-bypass ke interpreter php
untuk mengeksekusinya. Untuk kemudian mengembalikan output kepada browser sebagai HTTP Response.
Untuk Web Server, anda bisa menggunakan Nginx atau pun Apache. Atau cara yang paling simpel adalah dengan menggunakan php built in server. Yaitu server kecil sederhana bawaan PHP untuk kebutuhan selama proses pengembangan aplikasi PHP.
Anda bisa menjalankan PHP Built in Server dengan perintah berikut:
Perintah di atas akan membangun web server sederhana yang me-listen port 8000
dengan hostname localhost
. Jika di dalam direktori tersebut terdapat file hello-world.php
, anda bisa membukanya di browser dengan mengunjungi alamat http://localhost:8000/hello-world.php.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar