Kamis, 06 Oktober 2022

Pengertian, Jenis. dan Manfaat Infografis

 APA SIH YANG DIMAKSUD INFOGRAFIS?

Infografis adalah media informasi yang dapat berbentuk teks dengan perpaduan gambar, grafik, ilustrasi, dan tipografi. Biasanya, infografis digunakan untuk merepresentasikan data agar penyajiannya mudah untuk dipahami dan dibaca. Terdapat tiga jenis infografis berdasarkan penyajian kontennya, seperti infografis statis, animasi, dan interaktif.

Terdapat beberapa metode atau cara untuk dapat meningkatkan trafik sebuah konten. Salah satunya adalah dengan menambahkan media infografis. Banyak orang, khususnya pelaku bisnis yang bergerak dalam bidang pengembangan konten yang membutuhkan infografis untuk dapat menarik pembaca lebih banyak lagi.

Mengapa demikian? Karena dari beberapa hasil temuan di lapangan, mayoritas audiens lebih tertarik kepada konten yang lebih banyak menyajikan bentuk visual untuk meningkatkan brand awareness sebuah perusahaan. Alasan yang lainnya, infografis juga dapat merangkum informasi penting menjadi lebih singkat, padat, dan jelas hanya dalam satu gambar saja.

Bagaimana cara membuat infografis yang mudah dan benar? Pada artikel kali ini, kami akan memberikan tutorial atau tips dan trik untuk dapat membuat sebuah infografis sebagai langkah awal dalam mengembangkan konten yang menarik.


Apa Itu Infografis

Infografis adalah media informasi yang disajikan dalam bentuk teks, serta dipadukan dengan beberapa elemen visual seperti gambar, ilustrasi, grafik, dan tipografi.

Infografik atau dalam bahasa inggris berasal dari kata infographic, juga sangat identik dengan penambahan data dalam bentuk angka yang dikemas dalam berbagai paduan warna desain yang menarik. Hal tersebut dapat membuat konten anda menjadi lebih interaktif, estetik, dan atraktif di mata pembaca.


Jenis dan Contoh Infografis







Terdapat beberapa pembagian jenis dari infografis itu sendiri. Setiap pembagiannya disesuaikan dengan konten yang akan disajikan. Berikut merupakan beberapa penjelasannya.

1. Statis

Jenis
yang pertama, yaitu bentuk visual statis. Dimana, infografis disajikan dalam bentuk yang sederhana tanpa menggunakan audio dan animasi bergerak. Bentuk visual statis hanya memberikan tampilan berupa gambar atau ilustrasi yang dapat menjelaskan suatu konten atau topik yang akan anda bahas.

Contoh infografis jenis statis ini biasanya digunakan dalam sebuah konferensi untuk memaparkan hasil penelitian maupun presentasi untuk memberikan informasi secara jelas dan efektif kepada audiens. Penyajian data lebih mudah dan tidak berbelit jika menggunakan metode ini.

2. Animasi


Jenis yang kedua, yaitu bentuk animasi bergerak. Di dalam sebuah animasi sendiri memuat beberapa elemen penting, yaitu audio dan visual. Keduanya akan digabungkan dengan konsep yang sesuai dengan kebutuhan konten atau bisnis anda. 

Jenis animasi juga terbagi lagi menjadi dua, yaitu yang bersifat dua dimensi dan tiga dimensi. Contoh infografis jenis animasi dapat anda temukan pada platform Youtube, maupun televisi. Banyak sekali content creator yang memanfaatkan platform Youtube untuk mengembangkan infografis.

Tidak hanya dari Youtube saja, saat ini banyak sekali pelaku industri digital yang memanfaatkan media sosial sebagai wadah untuk menyalurkan konten yang bersifat edukatif maupun bisnis. Jadi, anda dapat memanfaatkan berbagai platform media sosial untuk mengembangkan animated infographics.

3. Interaktif

Jenis yang terakhir merupakan infografis yang lebih kompleks daripada jenis statis dan animasi. Perbedaan mendasar terletak pada sasaran informasi, dimana dapat melakukan interaksi langsung kepada data yang telah tersaji. 

Pada bentuk interaktif ini anda harus belajar mengenai bahasa pemrograman ataupun juga dapat bekerja sama dengan programmer atau developer untuk membuat sebuah media interaktif. 

Contoh infografis jenis interaktif adalah sebuah penyajian informasi yang ditampilkan dengan bantuan beberapa elemen seperti tombol atau button. Sehingga, informasi tersebut ketika ditelusuri akan memberikan informasi yang lebih banyak dan user dapat mengakses data dengan lebih cepat, tepat, dan akurat.


Manfaat dari Infografis 

Pada pembahasan yang selanjutnya, masuk pada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan infografis berikut ini.

1. Meningkatkan Brand Awareness

Infografis juga dapat dimanfaatkan untuk membantu meningkatkan brand awareness dari produk bisnis anda. Dengan cara, menyisipkan logo brand perusahaan anda supaya pembaca dalam mengenal dan mengetahui logo anda dengan lebih mudah.

2. Meningkatkan Optimalisasi SEO

Setelah banyak pembaca yang mengenal brand miliki anda, selanjutnya melakukan optimasi SEO dengan tepat. Anda dapat mulai dengan memposting dan melakukan promosi mengenai infografis tersebut. Tambahan backlink juga sangat bermanfaat untuk mendukung performa dari SEO.

3. Mudah Dibagikan

Membagikan infografis dapat secara lebih mudah dengan menempelkan pada blog atau artikel. Secara otomatis, pengunjung juga dapat membagikannya melalui jejaring sosial yang sering digunakan, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram.

4. Menumbuhkan Minat Membaca

Tampilan yang menarik juga dapat meningkatkan minat pembaca. Cara untuk menumbuhkan hal tersebut dengan memperbaiki tampilan visual akan terlihat lebih user friendly dan tidak membosankan saat dibaca.

5. Sebagai Media Promosi yang Efektif

Audiens cenderung lebih menyukai konten yang dibuat lebih sederhana, namun konteks yang dicapai sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan adanya infographic, maka membuka peluang untuk melakukan promosi secara lebih efektif dan efisien.

Demikian pembahasan tentang apa itu infografis dan alasan mengapa penggunaannya sangat penting untuk era sekarang. Infografis dapat berguna kapan saja saat Anda membutuhkan informasi dengan cepat dan mudah dipahami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tutorial membuat Hotspot Menggunakan 2 WLAN di MikroTik

Pendahuluan MikroTik adalah salah satu perangkat jaringan yang sering digunakan untuk keperluan manajemen jaringan, termasuk pembuatan hotsp...