Kamis, 20 Oktober 2022

Desain Grafis Photoshop | Cara Membuat Desain Sederhana

 Adobe Photoshop


Untuk mahir dalam membuat desain grafis photoshop yang rumit, Anda harus mulai belajar membuat desain yang sederhana dulu. Dengan latihan yang telaten dan kontinyu bukan tidak mustahil Anda akan menjadi desainer handal di masa depan.

Nah, di bawah ini ada langkah-langkah membuat desain grafis photoshop dan beberapa contoh desain sederhana yang bisa Anda coba.

Definisi Desain Grafis

Desain grafis merupakan salah satu cara komunikasi menggunakan berbagai jenis elemen visual yang terdiri dari gambar, tulisan, bentuk yang mana diciptakan untuk menimbulkan persepsi akan pesan yang ingin disampaikan. Nantinya visual yang tercipta dari desain grafis ini diharapkan bisa menjadi wadah penyampaian informasi yang lugas dan efektif.

Bagi para desainer grafis, aplikasi Adobe Photoshop merupakan aplikasi atau software yang vital dan sangat membantu mereka dalam membuat desain grafis Grader.

Karena selain bisa digunakan untuk membuat proyek desain, aplikasi ini juga bisa digunakan untuk membuat ekstensi file desain yang mana bisa disesuaikan dengan kebutuhan Grader jika ingin menjadi desainer profesional.

Tahap Awal Belajar Desain Grafis Photoshop Untuk Pemula

Berikut ini langkah-langkah awal yang harus Anda lakukan jika ingin belajar desain grafis Photoshop.

  • Pastikan PC atau komputer Anda memiliki spesifikasi yang menunjang untuk menggunakan aplikasi Adobe Photoshop. Jika sudah Anda bisa mengunduh aplikasi tersebut di situs resmi Adobe.
  • Jika aplikasi Photoshop sudah terunduh, Anda bisa memasangnya dan ikuti prosesnya hingga aplikasi ter-install sempurna di komputer yang mana bisa Anda lihat di desktop iconnya.
  • Klik icon tersebut untuk masuk ke dalam aplikasi Photoshop.
  • Setelah masuk di halaman utama, Anda bisa klik File > New. Anda juga bisa menekan tombol keyboard CTRL+N. Jika sudah ada dokumen yang tersedia, Anda bisa memunculkannya dengan menekan tombol CTRL+O pada keyboard.
  • Setelahnya akan muncul jendela yang meminta Anda untuk mengatur beberapa hal terkait halaman proyek baru yang akan Anda lakukan. Misalnya saja Width untuk lebar dokumen, Height untuk tingginya dan Resolution untuk resolusi yang Anda kehendaki. Anda juga bisa menamai file Anda yang baru pada jendela ini.
  • Di menu Preset, Anda bisa mengatur jenis kertas yang ingin Anda pakai. Ada banyak pilihan semisal A4 dan International Paper
  • Nah terakhir, jika semua detail sudah Anda atur sesuai dengan keinginan Anda, selanjutnya Anda bisa melihat lembar dokumen desain grafis.
  • Sekarang proses belajar desain grafis Photoshop bisa Anda lakukan.

Di bawah ini ada beberapa contoh desain grafis Photoshop sederhana yang bisa Anda coba dan praktekkan sebagai bahan belajar Anda.

Desain Grafis Photoshop : Mengubah Warna Background Foto

Mengganti warna latar foto memang susah-susah gampang. Mudah jika warna latar belakang cuma satu jenis saja, namun akan sulit jika latar belakang foto memiliki beberapa macam warna.

Dalam kasus ini Anda harus teliti dalam menyeleksi warna-warna yang akan Anda ubah pada foto tersebut. Akan tetapi, dalam tutorial ini akan dijelaskan langkah mengganti warna latar belakang foto yang hanya memiliki satu warna saja. Simak di bawah ini.

  • Buka aplikasi Adobe Photoshop dan dan buka file foto yang akan Anda edit background-nya. Jika sudah, foto tersebut akan muncul pada halaman depan Photoshop.
  • Selanjutnya Anda klik/pilih tools Magic Wand Tools yang berada pada sisi kiri layar PC Anda. Nah, karena foto tersebut hanya memiliki warna background yang sama Anda tinggal menyeleksi bagian foto yang ada warnanya tersebut dengan Magic Wand Tools.
  • Setelah mengaktifkan Magic Wand Tools maka Anda tinggal mengarahkan kursor dan klik pada bagian background dan otomatis akan menyeleksi seluruh background foto.
  • Selanjutnya sebelum mengedit warna background Anda klik dua kali tombol gembok pada menu layer foto.
  • Kemudian Anda pilih menu Create new fill/Adjustment Layer > Solid Color. Kenapa memilih warna solid? Karena Anda hanya akan menggunakan satu warna utuh untuk mengganti layar belakang. Pilih warna sesuai dengan kebutuhan Anda.

Desain Grafis Photoshop : Mengubah Background Dengan Foto Lain

Tutorial selanjutnya adalah mengganti latar belakang foto dengan foto lain. Misalnya saja Anda ingin membuat foto seolah-olah sedang berada di luar negeri atau semacamnya. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  • Pilih foto yang ingin Anda edit backgroundnya.
  • Setelah foto muncul pada halaman depan aplikasi Photoshop maka aktifkan Magic Wand Tools dan seleksi latar belakang foto yang ingin Anda edit.
  • Jika sudah terseleksi kemudian Anda Cut atau tekan CTRL+X pada keyboard.
  • Jika sudah kemudian Anda buka foto yang ingin Anda jadikan latar belakang. Caranya Anda bisa menyeret foto tersebut dengan Move Tools agar menimpa foto utama.
  • Kemudian pada menu layer Anda pindahkan bagian background ke bawah foto utama. Hal ini karena urutan yang paling bawahlah yang akan dijadikan sebagai latar belakang.
  • Setelahnya Anda bisa menggunakan Quick Selection Tool dan Pen Tool untuk menyamarkan foto dan background yang tidak merata. Jika foto sudah teredit dengan sempurna Anda bisa menyimpan hasilnya.

Desain Grafis Photoshop : Membuat Logo Sederhana

Tutorial desain sederhana dengan adobe Photoshop berikutnya Anda juga bisa menggunakan aplikasi Photoshop untuk membuat sebuah logo pribadi, perusahaan dan seterusnya. Di bawah ini Anda bisa menyimak langkah-langkah membuat logo sederhana menggunakan Photoshop.

  • Buka aplikasi Adobe Photoshop dan buat file untuk proyek baru dengan klik File -> New atau CTRL+N.
  • Beri nama file atau logo yang ingin Anda buat. Selanjutnya Anda bisa mengatur lebar dan tinggi misalnya saja 500×500 pixels. Jika sudah klik OK dan lembar kerja tersebut akan muncul pada halaman kerja Photoshop.
  • Kemudian pilih simbol kotak pada sisi kiri Anda untuk memilih bentuk logo yang akan Anda buat. Dalam tutorial ini Anda bisa memilih Eclipse Tool atau bentuk lingkaran.
  • Jika sudah Anda buat lingkaran besar sesuai keinginan Anda. Untuk warna Anda bisa memilihnya dengan klik simbol warna pada sisi kiri layar sebelum membuat lingkaran. Anda juga bisa memilih warna dengan klik dua kali pada kotak kecil di samping layer. Akan muncul jendela dimana Anda bisa memilih warna yang Anda inginkan.
  • Jika warna sudah Anda pilih maka selanjutnya Anda buat efek Stroke atau garis di luar lingkaran. Caranya adalah klik dua kali pada Eclipse Tool maka akan muncul Layer Style.
  • Selanjutnya Anda bisa buat teks yang mengandung inisial atau nama logo yang ingin Anda buat. Caranya dengan menggunakan Horizontal Type Tool. Anda bisa mengatur ukuran font, jenis dan warnanya agar nanti menjadi logo yang menarik dan gampang diingat orang.
  • Jika Anda lebih suka background logo yang unik Anda bisa menggantinya pada kotak Layer Style seperti cara di atas. Kemudian pilih Pattern Overlay kemudian klik salah satu pattern yang Anda suka dan klik OK.
  • Jika logo sudah sesuai dengan keinginan Anda, selanjutnya Anda bisa menyimpannya dengan cara Save As dan pilih format foto yang digunakan yaitu .jpg atau .png.

Desain Grafis Photoshop : Membuat Desain Kaos Sederhana

Materi belajar desain grafis menggunakan adobe Photoshop berikutnya adalah bagaimana cara menggunakan aplikasi Photoshop untuk membuat desain kaos. Untuk membuat desain kaos Anda membutuhkan hal-hal di bawah ini:

  • Software Adobe Photoshop, versi terbaru lebih baik.
  • Template dasar kaos atau juga bisa disebut T-Shirt mockup.
  • Logo akan digunakan sebagai desain kaos.

Sebagai catatan, T-Shirt mockup bisa Anda dapatkan banyak sekali di internet. Ketik saja di kolom pencarian “T-Shirt mockup” maka akan muncul banyak sekali contoh template dasar kaos yang bisa Anda unduh.

Jika semua peralatan dan perlengkapan sudah siap Anda bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini.

  • Pertama buka aplikasi Photoshop dan buka template dasar kaos hingga muncul pada halaman depan Photoshop.
  • Selanjutnya Anda bisa menggunakan Pen Tool untuk menyeleksi kaos. Pastikan Anda melakukan seleksi dengan benar dan presisi agar hasil desain bagus.
  • Kemudian dalam keadaan seleksi kaos masih aktif Anda klik layer Background kemudian tekan CTRL+J pada keyboard. Hal ini untuk memunculkan layer diatas layer Background yang mana merupakan hasil duplikasi dari seleksi yang telah Anda buat tadi.
  • Selanjutnya klik pada layer 1 diatas layer Background dan tekan CTRL+J pada keyboard untuk melakukan Adjustment Level pada layer tersebut. Anda bisa mengatur sedemikian rupa sehingga warna kaos pada layer 1 menjadi terang berwarna putih.
  • Langkah selanjutnya Anda ubah blending mode layer 1 menjadi Multiply yang akan membuat tampilan pada layer 1 hanyalah bayangan lipatan-lipatan baju saja.
  • Langkah ini adalah dimana Anda memasukkan desain kaos. Masukkan desain kaos yang telah Anda buat dengan cara copy atau CTRL+C pada keyboard.
  • Jika sudah, maka kembalilah ke dokumen kerja kemudian paste atau CTRL+V.
  • Nantinya desain kaos tersebut akan muncul pada layer di sisi kanan Anda. Kemudian untuk mengatur tata letak Anda bisa menekan CTRL +[ pada keyboard sehingga layer desain kaos berada di bawah layer 1.
  • Kemudian agar desain kaos bisa Anda atur ulang dengan bebas pada template Anda bisa tekan CTRL+thumbnail layer 1 dimana Anda bisa mengambil seleksi berdasarkan bentuk objek pada layer 1.
  • Dalam keadaan seleksi masih aktif, klik layer desain kaos kemudian klik icon Add layer mask yang berada di bagian bawah layar palette. Nantinya layer mask akan terbentuk berdasarkan seleksi yang Anda buat tadi yang mana membuat bagian luar yang tidak masuk seleksi tidak akan muncul di area kerja. Jika sudah Anda bisa klik tanda rantai di antara layer desain kaos dan layer mask untuk menghilangkannya.
  • Nah dengan langkah tersebut Anda akan lebih mudah mengatur ulang desain kaos yang mana bisa Anda sesuaikan dengan tampilan koas. Untuk mengatur ulang posisi Anda bisa klik pada layer desain kaos kemudian tekan CTRL+T.
  • Setelah desain sudah sempurna sesuai dengan keinginan Anda, Tahap selanjutnya Anda bisa menyimpannya dengan klik Save As dan tentukan format file yang Anda inginkan.

Jika Anda sudah mahir menggunakan Adobe Photoshop untuk membuat kaos, maka Anda bisa mendesain kaos sendiri sesuai dengan selera Anda. Selanjutnya Anda tinggal ke tempat sablon kemudian mencetaknya.

Desain Grafis Photoshop : Membuat Efek Teks Api

Tutorial desain grafis menggunakan Adobe Photoshop selanjutnya yang bisa Anda coba adalah membuat efek api pada teks. Yuk langsung saja disimak langkah-langkahnya di bawah ini:

  • Buka software Photoshop kemudian klik File -> New atau juga bisa menekan CTRL + N pada keyboard. Setelahnya Anda bisa mengatur lembar kerja baru dan berikan ukuran 1280 x 780 pixels.
  • Jika sudah Anda bisa menggunakan Paint Bucket Tool (G) kemudian Anda ubah background menjadi warna hitam pekat. Sebagai latihan Anda bisa menulis nama Anda sendiri dan untuk Font bisa menggunakan Font Garamond yang berukuran 50-60pt pdb berwarna putih.
  • Langkah selanjutnya adalah memberikan efek pada teks dengan cara menggabungkan Styles. Caranya dengan klik kanan pada Layer Teks kemudian pilih Blending Options -> Outer Glow.
  • Anda atur detailnya sebagai berikut; untuk Blend mode Anda isi dengan Screen, Opacity sebanyak 75%, Warna diisi dengan warna Merah, Element Size nya 10x dan selebihnya biarkan tetap standar.
  • Pada Blending Options -> Color Overlay, pengaturannya adalah untuk Blend Mode diisi Normal, Warnanya diisi Orange Muda dan Opacity nya 100%.
  • Di menu Blending Options -> Satin, pengaturannya adalah untuk Blend Mode diisi Multiply, Opacity sebanyak 100%, Angle diisi 19 derajat, Distance (jarak) 7px, Size nya 13 px dan gunakan Contorus Standar.
  • Di menu Blend Mode -> Inner Glow pengaturannya adalah untuk Blend Mode diisi Color Dodge, Opacity nya 100%, untuk warna dipilih warna kuning agak tua, Element Size nya 9px dan selebihnya biarkan standar.
  • Jika sudah Anda atur sesuai dengan di atas maka sekarang waktunya untuk mengkonversi layar menjadi Raster agar nanti bisa Anda edit bentuknya menggunakan fitur Liquify. Caranya adalah dengan klik kanan pada layer kemudian klik Rastering Layer Style -> Filter -> Liquify. Pada Tool Options nya isi dengan pengaturan berikut; Brush Size 18, Brush Density 50, Brush Pressure 100 dan Brush Rate 80.
  • Jika sudah sesuai kemudian gunakan fitur Forward Warp Tool (W) kemudian sapukan pada bagian pinggir pada setiap huruf sampai bentuknya seperti habis terbakar.
  • Masukkan gambar api atau tekstur api yang sudah Anda unduh dan letakkan pada bagian teks. Untuk menghilangkan efek api yang tidak Anda inginkan Anda bisa mengaktifkan Brush Tool dengan warna hitam dan sapukan ke bagian yang ingin Anda hapus.
  • Nah jika sudah, Anda bisa menduplikat layer teks dengan tekstur api ke huruf lainnya sampai lengkap dengan cara CTRL+J.
  • Terakhir Anda bisa menduplikat layer teks dan memindahkannya ke yang paling atas. Kemudian ubah Blend Mode menjadi Screen dan kurangi Opacity menjadi 70%.
  • Proses membuat efek api pada teks dengan Photoshop
    selesai.

Demikianlah tutorial lengkap belajar desain grafis Photoshop sederhana yang bisa Anda coba untuk bahan belajar Anda. Masih ada banyak tutorial Photoshop sederhana lain namun tidak mungkin kalau semuanya ditulis dalam artikel ini.

Terakhir, semoga tulisan ini bermanfaat untuk Anda semua. Terima kasih atas kunjungannya.
[application-about]

Source : https://markey.id/blog/development/desain-grafis-photoshop

20 Rumus Excel yang Sering Dipakai Dalam Dunia Kerja

 Microsoft Excel adalah software yang paling sering digunakan dalam dunia kerja. Saat ini, banyak pekerjaan yang menyantumkan syarat menguasai Excel untuk para pelamarnya, seperti akuntan, data analyst dan marketing.

Excel digunakan untuk mengelola data sederhana hingga rumit, mengelola teks dan membuat diagram maupun grafik.

Mempelajari Rumus Excel

Rumus Excel adalah hal yang wajib dikuasai untuk menjalankan aplikasi Excel. Setiap rumus Excel harus diawali dengan tanda sama dengan (=).

Rumus Excel dibagi menjadi dua, yaitu rumus Formula dan rumus Function. Apa perbedaannya?

Rumus Formula: rumus Excel yang diketik secara manual oleh para pengguna aplikasi ini. Seperti rumus "=B1+B2+B3" atau "=C1-C2/C3".

Rumus Function: template rumus yang sudah disediakan oleh Microsoft Excel. Seperti rumus "=SUM(A1:A3)" atau "MIN(A1:A5)".


Dalam dunia profesional, kedua rumus tersebut sering digunakan. Rumus formula biasanya digunakan pada data-data yang bersifat sederhana. Sedangkan rumus function umumnya digunakan untuk mengolah data dengan skala besar.

Pada dasarnya, di dunia kerja rumus Excel yang sering digunakan adalah rumus function. Hal ini dikarenakan rumus function lebih bervariasi dan mudah digunakan.

Rumus Excel function memiliki banyak manfaat yang ditawari untuk mempermudah penggunaan Excel, di antaranya adalah:

  • Mendapatkan perhitungan hasil yang akurat ketika harus mengkalkulasi banyak data.
  • Membuat visualisasi data untuk kebutuhan presentasi.
  • Merapikan dan menyortir data-data dalam jumlah banyak menjadi lebih rapi.
  • Mempersingkat waktu saat mengolah data.
  • Simple dan praktis untuk mengolah data dalam jumlah besar.

Kumpulan Rumus Function di Excel

Untuk menggunakan rumus Excel, ada tiga komponen yang harus digunakan. Yaitu tanda sama dengan "=", nama function (SUM, MIN, IF) dan sel yang diambil datanya seperti klik sel A1 sampai A3 (A1:A3). Tapi ada cara lain yang lebih mudah untuk menggunakan rumus Excel loh!

  1. Klik sel yang menjadi tempat hasil data kalkulasi akan dimunculkan.
  2. Pilih menu "Formulas" di toolbar Microsoft Excel.
  3. Klik pilihan menu "AutoSum" dan pilih rumus yang ingin digunakan.
  4. Pilih sel yang ingin dikalkulasikan datanya.
  5. Tekan enter pada keyboard, hasil akan muncul.

Agar bisa mengaplikasikan Microsoft Excel dengan baik, pelajari 20 rumus Excel di bawah ini untuk mempermudah pekerjaanmu dan ketahui fungsinya!

1. SUM

SUM adalah rumus Excel yang digunakan untuk menjumlahkan angka pada sel-sel tertentu. Contohnya jika Anda ingin menjumlahkan angka pada sel A2 sampai sel A10 maka rumus yang digunakan adalah:

=SUM(A2:A6)

2. MAX dan MIN

MAX dan MIN adalah rumus Excel yang digunakan untuk mencari angka tertinggi atau terendah di dalam deretan sel yang berisi angka.

Contohnya jika Anda ingin mencari nilai tertinggi dan terendah dari hasil penjualan bulan Januari 2020 - Januari 2021, masukkan hasil penjualan data pada 1 sel deret ke bawah atau ke samping (misal sel A2 sampai sel A13). Lalu Anda bisa menggunakan rumus:

Terbesar: =MAX(A2:A13)

Terkecil: =MIN(A2:A13)

3. AVERAGE

Rumus Excel AVERAGE berfungsi untuk menghitung rata-rata angka pada beberapa jumlah sel. Contohnya, Anda sedang mencari rata-rata nilai mata kuliah yang ada pada sel A2 hingga A20, Anda bisa menggunakan rumus:

=AVERAGE(A2:A20)

4. COUNT

Rumus COUNT pada Excel berfungsi untuk menghitung jumlah sel yang berisi angka. Contohnya adalah data pada sel A1 sampai sel M1 terdapat data angka dan data huruf. Untuk menghitung jumlah sel yang berisi angka maka Anda bisa menggunakan rumus ini:

=COUNT(A1:M1)

5. COUNTA

Hampir sama dengan COUNT, rumus Excel COUNTA digunakan bukan hanya menghitung jumlah sel yang berisi angka, tetapi juga sel berisi apapun. Sehingga Anda bisa menghitung jumlah sel yang tidak kosong.

Contohnya, Anda memiliki data angka dan juga kata pada sel A1 sampai dengan sel P1. Di antara sel tersebut terdapat beberapa sel yang kosong. Untuk menghitung jumlah sel yang berisi data, Anda bisa menggunakan rumus Excel:

=COUNTA(A1:P1)

6. TRIM

Rumus Excel TRIM berguna untuk menghapus spasi yang berlebih pada kalimat yang ada di sel. Rumus ini hanya bisa diaplikasikan pada satu sel saja. Contoh rumusnya adalah:

=TRIM(A3)

7. IF

Rumus IF merupakan rumus Excel yang digunakan untuk memainkan logika tertentu. Rumus ini memang cukup kompleks untuk digunakan. Biasanya rumus ini digunakan untuk menganalisis data benar/salah dan lulus/tidak lulus.

Contohnya jika Anda ingin mendapatkan data mahasiswa yang lulus dan yang mengulang sesuai dengan nilai rata-rata yang ditentukan, Anda bisa menggunakan rumus logika ini:

=IF(A2>75;"LULUS";"MENGULANG")

8. AND

Rumus Excel AND digunakan untuk menentukan benar (TRUE) atau salah (FALSE) pada data yang ada di sel menggunakan rumus logika.

Contohnya saat Anda ingin mencari tahu "apakah nilai A1 lebih dari 75 dan kurang dari 100?" maka bisa menggunakan rumus ini. Jika data pada sel memenuhi kriteria maka akan muncul hasil dengan tulisan TRUE begitu sebaliknya. Rumusnya adalah:

=AND(A1>75;A1<100)

9. OR

Hampir sama dengan rumus AND, rumus OR juga berfungsi untuk menentukan salah atau benarnya data yang ada di sel. Bedanya, rumus AND harus memenuhi semua kriteria yang ada di rumus logika, sedangkan rumus OR boleh memenuhi salah satu kriteria rumus logika.

Contohnya jika Anda memiliki data angka, dan ingin mencari tahu "apakah nilai A1 kurang dari 60 atau lebih dari 90?". Jika memenuhi salah satunya maka akan muncul hasil TRUE. Begini rumusnya:

=OR(A1<60;A1.90)

10. NOT

Rumus Excel NOT adalah kebalikan dari rumus AND dan OR. Karena rumus ini akan memunculkan jawaban TRUE pada data yang tidak masuk kriteria.

Contohnya Anda mencari tahu "apakah nilai A1 tidak lebih dari 100?" jika angkanya adalah kurang dari 100 maka akan muncul hasil TRUE. Rumusnya adalah:

=NOT(A1>100)

11. VLOOKUP

Rumus satu ini memang cukup susah dan ribet. Tapi, jika mengerti tujuan dan penggunaan rumus ini, pekerjaan akan lebih mudah dan ringkas. Rumus Excel VLOOKUP digunakan untuk mencari data secara vertikal atau tegak. Dengan rumus berikut:

=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup])

Keterangan:

Lookup_value: Isi sel atau nilai yang diketik.

Table_array: Sel atau tabel yang digunakan untuk rujukan pencarian.

Col_Index_num: Kolom yang ditunjukkan untuk mengambil nilai.

Range_Lookup: Bisa dikosongkan, bisa juga diisi dengan "True" untuk tabel yang disusun berurutan dengan pencarian diartikan sebagai sama dengan atau lebih kecil. Bisa diisi dengan "False" untuk tabel yang tidak harus berurutan dan diartikan sebagai sama persis.

12. HLOOKUP

Sama halnya dengan VLOOKUP, rumus Excel Hlookup digunakan untuk mencari data, bedanya rumus ini ditujukkan untuk data-data horizontal atau mendatar. Dengan rumus yang digunakan adalah:

=HLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup])

13. CHOOSE

Rumus Excel ini digunakan untuk memilih dan menampilkan suatu nilai pada satu list nilai. Rumus ini digunakan untuk memilih 1 nilai sampai 254 sesuai dengan nomor indeks.

Contohnya, nilai 1 - 7 adalah nama hari dalam satu minggu, rumus ini akan menempatkan nama salah satu hari jika menggunakan nomor indeks 1 sampai dengan 7. Rumusnya adalah:

=CHOOSE(index_num,value1,[value 2],.....)

14. PRODUCT

Rumus Excel ini berguna untuk melakukan perkalian pada data yang ada di suatu range. Rumus Excel ini ditulis seperti di bawah ini:

=PRODUCT(numb1_numb2)

Contohnya, jika ingin mengalikan data pada kolom B3 dan B9, maka rumusnya menjadi =PRODUCT(B3,B9).

15. POWER

POWER digunakan untuk menghasilkan bilangan pangkat, misalnya Anda sedang mencari tahu 6 pangkat 12, letakkan angka 6 misal pada kolom A3 dan angka 12 pada B2, maka gunakan rumus di bawah ini:

=POWER(A3,B2)

16. SQRT

Rumus yang berfungsi untuk menghasilkan nilai akar dari bilangan. Misalkan Anda ingin mencari tahu akar dari 144, maka bisa menggunakan rumus:

=SQRT(144)

17. CONCATENATE

Rumus Excel ini digunakan untuk menggabungkan data. Misalkan Anda ingin menggabungkan data di kolom C1 dan C2, maka rumusnya adalah:

=CONCATENATE(C1;C2)

18. CEILING

Rumus ini digunakan untuk membulatkan angka pada kelipatan sepuluh ke angka atas terdekat. Misalkan Anda mencantumkan data di B2 sebesar Rp 36.399, jika menggunakan rumus ceiling, akan menentukan hasil pembulatan ke angka atas terdekat menjadi Rp 36.400, dengan rumus:

=CEILING(B2;10)

19. COUNTIF

Rumus COUNTIF adalah rumus Excel yang digunakan untuk menghitung jumlah sel yang memiliki kriteria sama untuk kebutuhan sortir data.

Misalkan Anda sedang melakukan survei dan ingin tahu kecenderungan orang membaca berita (Online atau Koran), dari 100 responden, berapa orang yang lebih menyukai membaca berita melalui koran. Jika data responden ada di kolom B2 sampai B101, maka rumusnya adalah:

=COUNTIF(B2;B101;"Koran")

20. PROPER

PROPER berfungsi untuk mengubah huruf pertama pada teks menjadi huruf kapital, misalnya Anda menulis "warga negara indonesia" di el A2, maka gunakan rumus excel ini:

=PROPER(A2) untuk menghasilkan teks "Warga Negara Indonesia".

Demikian rumus Excel lengkap dari pengolahan data dasar hingga yang menggunakan logika. Dengan menguasai rumus Excel tentunya akan ada nilai tambah pada diri Anda dan menjadikan pengolahan data lebih singkat serta mudah.

Source : https://www.cnbcindonesia.com/tech/20211119130752-37-292851/20-rumus-excel-yang-sering-dipakai-dalam-dunia-kerja



Rumus Excel: Definisi, Penggunaan dan Beberapa yang Umum Digunakan








 Mengenal Rumus Excel dan Penggunaannya

Rumus Excel adalah persamaan matematika yang biasanya meliputi fungsi excel, operator excel, konstanta maupun referensi sel atau range dalam perhitungan nilai tertentu sehingga menghasilkan nilai baru sesuai yang diharapkan. Tiap rumus Excel diawali tanda sama dengan (=) dalam inputnya. Rumus ini juga terbagi ke dalam 2 kategori, yaitu

  • Rumus Formula, yaitu rumus yang diketik manual oleh pengguna Excel dan cenderung digunakan untuk memproses data sederhana
  • Rumus Function, yaitu rumus yang sudah disiapkan sebelumnya di Excel yang bisa digunakan untuk memudahkan pengolahan data dalam jumlah besar

Penggunaan rumus Excel meliputi 3 komponen, yaitu

  • tanda sama dengan (=)
  • nama function (SUM, MIN, IF), dan
  • nama sel yang memuat data (A1, B1, C1 dan seterusnya)

Namun karena Microsoft Excel memang dibuat untuk memudahkan pengguna, maka ada cara lain yang sering dipakai untuk mengakses rumus dan melakukan pengelolaan data. Berikut misalnya:

  1. Klik pada lokasi sel yang akan memuat hasil perhitungan (kalkulasi) nantinya
  2. Pada toolbar Excel, klik pada Formulas
  3. Klik pada opsi AutoSum, untuk penjumlahan misalnya, lalu pilih rumus yang sesuai
  4. Silakan tentukan sel mana saja yang ingin dijumlahkan (C2:C10, misalnya)
  5. Lalu tekan Enter pada keyboard
  6. Hasil penjumlahan akan muncul secara otomatis pada sel yang Anda pilih di langkah pertama

Rumus Excel yang Paling Umum Digunakan

Berikut ini beberapa rumus di Microsoft Excel yang paling banyak dipakai:

  • SUM (penjumlahan)
  • MAX dan MIN (mencari angka tertinggi atau terendah)
  • AVERAGE (rata-rata)
  • COUNT (menghitung jumlah sel berisi angka)
  • COUNTA (menghitung jumlah sel)
  • TRIM (menghapus spasi)
  • IF (logika)
  • AND (menentukan benar salah pada sel logika)
  • OR (menentukan benar salah sel logika tertentu)
  • NOT (kebalikan dari rumus AND dan OR
  • VLOOKUP (mencari data secara vertikal)
  • HLOOKUP (mencari data secara horizontal)

Kesimpulan

Tak ada salahnya untuk menguasai rumus Excel, karena selain bermanfaat di dunia kerja, juga bisa Anda manfaatkan di kehidupan sehari-hari. Sesuai tujuannya, software ini termasuk bagian dari teknologi yang diciptakan untuk memudahkan pekerjaan manusia. Tergantung seberapa Anda mau memanfaatkannya

Source : https://www.seokilat.com/rumus-excel-definisi-penggunaan/

Kamis, 13 Oktober 2022

Tips dan Trik Dalam Bermain Desain Grafis

 Bagi pemula, berlatih mengolah dan merancang karya grafis menjadi hal yang harus dilakukan agar menguasai banyak alat dan teknik. Walaupun sulit, tapi kamu harus tetap berlatih untuk membantu banyak referensi dan aplikasi online yang bisa kamu pelajari. 

Dikutip dari berbagai sumber, berikut merupakan tips dan trik desain grafis yang bisa kamu lakukan agar hasil desain terlihat seperti hasil karya desainer pro!

Tips dan Trik Desain Grafis














  • Gunakan Color Palette yang Kohesif

Palet warna merupakan warna yang disusun dan dipadupadankan sehingga menghasilkan kombinasi warna yang menarik. Biasanya, para desainer menggunakan palet warna untuk menjaga identitas dan konsistensi desainnya. 

Adobe Color menjadi salah satu aplikasi yang disarankan untuk mendapatkan ekstraksi palet warna yang lebih detail. Dengan menggunakan aplikasi tersebut, desainer juga dapat memberi beberapa palet warna dari gambar apa pun. 

  • Pemilihan Font yang Benar

Mata cenderung lebih sulit membaca bila jenis huruf yang tetralalu banyak dalam satu kalimat atau kaya. Dari itu, pilihlah font yang sederhana, efektif, dan mudah dibaca untuk heading, subtitle, dan teks body pada karya. 

Buatlah keseragaman visual dengan menerapkan satu jenis huruf atau satu jenis font dalam teks. 

  • Kombinasikan Warna dengan Cermat













Menggunakan warna yang terlalu banyak, jika tidak dieksekusi secara baik malah akan membuat desain kurang sedap dipandang. Tipsnya, pilihlah warna yang memiliki 1-3 warna primer dan tambahan 1-3 warna sekunder yang kontras. Kombinasi ini akan melengkapi satu sama lain.

Menggunakan tone yang berbeda pada warna yang sama juga akan membantu aspek konsistensi desain. Jangan lupa menyesuaikannya dengan tingkat kecerahan untuk kontras. 

  • Perhatikan Spasi atau Jarak 

Jarak yang baik adalah salah satu elemen menciptakan menciptakan komposisi yang seimbang, jarak atau spasi ini bisa kamu temukan pada margin , di antara bentuk, garis, paragraf, kata, dan di antara huruf. 

Pada dasarnya, space berarti ruang yang berwarna putih. Jarak ruang ini bertindak sebagai aturan yang membantu menyelaraskan elemen, menjaganya agar tetap seimbang, dan saling melengkapi. 

  • Riset Sebelum Memilih Desain

pelajari , baca, riset, dan telusuri setiap aspek yang kamu butuhkan sebelum melakukan desain. Riset ini tidak hanya terbatas pada materi atau konsep desain, tetapi juga termasuk tools dan teknik yang akan digunakan untuk mengeksekusi desain. 

Riset yang dilakukan akan membantu proses desain dan output yang dihasilkan lebih terjamin dan maksimal. 

  • Berpikir Di Luar Kotak

Kreatifitas menjadi hal kunci dalam desain. Keunikan desain menjadi selling point yang akan membedakan desain milikmu dengan desainer lainnya. Dari itu dalam merancang desain jangan gunakan simbol yang sudah familiar untuk mewakili hal yang kamu desain. 

Riset, brainstorming , dan lakukan skeet untuk menemukan ikon baru dan asli agar unik desianmu semakin menonjol. 

  • Jaga Orisinalitas

Dorong kemampuan kreativitas agar bisa menciptakan karya-karya yang orisinal. Jangan ragu untuk mengkombinasikan warna dan menggabungkan tipografi untuk menemukan sesuatu yang baru. 

Kamu boleh saja mengikuti tren desain yang sedang terjadi , tapi jangan lupa untuk tetap menyimpan sisi unik dari desain-desainmu.

  • Tetap Sederhana

Meskipun banyak ide yang akan dibahas dalam suatu karya desain, ada baiknya mempertimbangkan elemen-elemen yang akan digunakan. Sebab, bila terlalu banyak elemen, desain akan kurang nyaman untuk dilihat. 

  • Jangan Takut untuk Mencoba

Trial dan error jadi hal yang biasa dalam berlatih desain. Setiap orang membuat kesalahan dan terkadang menjadi bagian terpenting dari pengalaman belajar.

Desain itu adalah tentang coba-coba. Jangan takut untuk gagal dan dorong kreativitasmu hingga batasnya. Karena sejatinya proses kreatif itu tidak ada batas dan akhirnya. 

  • Tetaplah Konsisten

Setelah Anda menerapkan semua tip dan trik desain grafis yang sudah dijelaskan sebelumnya, pastikan Anda tetap konsisten dan mengikuti aturan dan prinsip desain tersebut. 

Tentukan aturan untuk ukuran atau jarak setiap elemen. Ini akan mempermudah kamu menonjolkan sisi-sisi unik dari desain-desaimu. 

Itulah 10 tips dan trik yang bisa kamu terapkan pada karya desain yang akan kamu buat. Apa saja jenis karya desain grafisnya? Berikut penjelasan mengenai jenis karya desain grafis.

Jenis atau Kategori Desain Grafis

Apa saja sih yang termasuk desain grafis? Karya mana saja yang tergolong karya desain grafis? Yuk, simak!

  • Editorial Desain 

Mungkin kita sudah melihat berbagai pengalaman dalam keseharian. Mulai dari majalah, katalog, brosur, hingga buku panduan merupakan karya desain jenis ini. Desain editorial sangat memperhatikan lokasi foto, tempat dan sudut yang tepat, serta penyusunan komposisi desain agar dapat meningkatkan rasa ingin tahu pembaca. 

Sederhananya, desainer dengan spesialisasi desain editorial bertanggung jawab atas tata letak agar informasi dapat dibaca oleh audiens dengan cara yang menarik.

  • Desain Web dan Seluler

Siapa bilang teknologi dalam jaringan tidak membutuhkan desain? Website, blog, toko online, berbagai aplikasi seluler, buletin, dam berbagai hal yang kita lihat di internet punya banyak karya desain di baliknya. 

Dalam konteks ini, jenis desain yang dibutuhkan adalah desain yang berorientasi pada pemrograman. Desain grafis tetap dibutuhkan untuk kebutuhan gambar dan gaya elemen visual. 

  • Fotografi

Fotografi juga merupakan bagian dari desain! Foto kini dibutuhkan di berbagai bidang, salah satunya di dunia periklanan. Namun, foto yang dibutuhkan harus menarik. 

Dari itu, dibutuhkan kemampuan tambahan untuk dapat menggabungkan foto dengan gambar lain, membuat objek menghilang, dan sebagainya agar foto dapat menarik perhatian. Kemampuan fotografi digital inilah yang termasuk dalam kategori desain grafis.

  • Ilustrasi

Layaknya foto, kebutuhan akan ilustrasi juga meningkat. Banyak sekali bisnis yang membutuhkan desain ilustrasi dan logo . Tidak hanya itu, kemampuan desain ini juga dapat diterapkan pada buku, majalah, kampanye dan iklan. 

  • Desain 3D

Serial animasi, video game, bahkan presentasi proyek membutuhkan skill desain 3D . Desain jenis ini sangat mendukung untuk membuat objek-objek desain terlihat nyata dan seperti mengagumi. 

Kini, kemampuan desain 3D menjadi kemampuan yang penting dalam proyek audio visual, dari iklah hingga dunia perfilman. 

Setelah membaca artikel ini, tentunya Anda sudah mengetahui tips dan trik serta jenis-jenis karya desain grafis, kan? Tinggal praktek aja, nih! 

Source : https://pixelninja.id/blog/tips-trik-desain-grafis/

Tutorial membuat Hotspot Menggunakan 2 WLAN di MikroTik

Pendahuluan MikroTik adalah salah satu perangkat jaringan yang sering digunakan untuk keperluan manajemen jaringan, termasuk pembuatan hotsp...