Kamis, 25 Agustus 2022

Pengertian, Tujuan, Fungsi, dan Komponen LAN

 

Apa sih Pengertian LAN?

LAN merupakan singkatan dari Local Area Network (LAN) merupakan suatu jaringan komputer yang cakupannya wilayah lokal saja. Maksudnya yaitu, jaringan ini hanya bisa digunakan oleh pengguna di area LAN saja. LAN menghubungkan perangkat ke jaringan internet lewat perangkat jaringan yang sederhana.

Jaringan LAN ini biasanya terdapat kabel seperti UTP, Hub, Switch, ataupun Router. Contoh dari jaringan ini yaitu jaringan komputer-komputer yang ada di sekolah, perusahaan, atau warung internet (warnet). Jaringan ini memiliki area yang terbatas itu biasanya adalah jaringan LAN. Jadi, jaringan LAN mempunyai skala yang kecil (lokal).

Jaringan LAN biasanya digunakan untuk berbagi resource dalam suatu gedung-gedung. LAN bisa berdiri sendiri, tanpa terhubung oleh jaringan luar atau internet. Tapi, jika suatu LAN dihubungkan dengan beberapa LAN yang lainnya, maka akan terbentuk suatu jaringan baru, yang disebut sebagai Metropolitan Area Network (MAN).

Jadi dapat dimengerti bahwa LAN merupakan suatu jaringan komputer yang mana cakupan wilayah jaringannya sangat kecil dan terbatas. Suatu jaringan yang diartikan juga sebagai sebuah sistem komunikasi komputer yang jaraknya dibatasi tidak lebih dari beberapa kilometer. Jaringan LAN menggunakan koneksi high-speed antara 2 hingga 100 Mbps.

Bagaimana Membangun Jaringan LAN?

Bagaimana membangun jaringan LAN? Jaringan LAN bisa dibangun dengan menggunakan metode wired (kabel), wireless (tanpa kabel) maupun cara keduanya. Untuk LAN jenis wired dibangun menggunakan Ethernet dan untuk membangun LAN jenis wireless menggunakan sebuah sinyal Wifi.LAN kebanyakan digunakan di rumah-rumah yang menggunakan sebuah router guna membuat sebuah jaringan sekaligus mengelola perangkat yang terhubung.

Router di sini berguna sebagai pusat koneksi dan memungkinkan perangkat seperti handphone, komputer, laptop, dan tablet agar bisa saling terhubung. Router itu biasanya terhubung dengan kabel atau modem yang memiliki akses internet pada perangkat-perangkat yang terhubung.

Perangkat komputer juga bisa digunakan sebagai pusat LAN. Perangkat komputer yang akan digunakan sebagai pusat LAN tersebut berperan sebagai server sekaligus menyediakan akses untuk berbagi file atau program pada perangkat yang terhubung. Hal ini sudah sering diterapkan pada jaringan di perkantoran maupun lembaga-lembaga.

Apa sih Karakteristik LAN?

LAN sebagai jaringan yang cakupannya area lokal memiliki beberapa karakteristik yang mudah untuk kita identifikasi. Karakteristik ini akan membedakan jaringan LAN dengan jaringan lain seperti jaringan MAN (Metropolitan Area Network) maupun WAN (Wide Area Network). Berikut ini beberapa di antaranya karakteristik LAN, yaitu:

  1. Jaringan LAN tidak menggunakan jaringan telekomunikasi dari operator tambahan.
  2. Jaringan LAN biasanya digunakan guna kepentingan pribadi.
  3. Administrasi jaringan LAN dilakukan lewat administrasi lokal.
  4. Dalam sebuah jaringan LAN umumnya terdapat satu komputer yang berfungsi sebagai server yang berguna mengatur sistem agar berjalan normal
  5. Jaringan LAN berada pada ruang lingkup geografis yang lebih sempit (area kantor, kampus, sekolah, dan rumah).
  6. LAN mempunyai kecepatan perpindahan data yang lebih tinggi karena lingkupnya yang sempit
  7. LAN bisa berfungsi dengan baik tanpa adanya jalur telekomunikasi, artinya yaitu LAN tidak membutuhkan akses internet.

Apa Tujuan Jaringan LAN?

Ada beberapa tujuan suatu jaringan LAN, di antaranya yaitu:

  1. Bertujuan untuk menghubungkan beberapa komputer dalam suatu wilayah yang cakupannya kecil.
  2. Bertujuan untuk memungkinkan dilakukannya komunikasi antar perangkat komputer dan perangkat lain dalam suatu jaringan.
  3. Bertujuan untuk mempercepat proses berbagi data dan program antar komputer di dalam suatu jaringan.
  4. Bertujuan untuk membantu menghemat biaya operasional yang disebabkan oleh perangkat dalam satu jaringan bisa dipakai secara bersama-sama (contohnya: printer, server, dan lain sebagainya).

Apa Fungsi LAN?

Pada dasarnya LAN memiliki fungsi utama untuk menghubungkan beberapa komputer dalam suatu jaringan yang akan membuat proses kerja menjadi lebih cepat dan mudah. Jaringan LAN mempunyai beberapa fungsi atau kegunaan tertentu. Berikut ini adalah fungsi sebuah jaringan LAN, di antaranya:

1. Menghubungkan dua komputer atau bahkan lebih

Jaringan LAN dimanfaatkan untuk menghubungkan dua komputer atau lebih. Baik secara langsung ataupun dengan menggunakan media perantara. Dua komputer bisa dihubungkan langsung dengan menggunakan kabel UTP yang tersambung pada kedua komputer. Sementara itu jika ingin menggabungkan lebih banyak komputer, kita perlu membutuhkan perangkat lain seperti contohnya Switch atau juga Hub.

2. Berfungsi untuk memindahkan file dari satu komputer ke komputer lain

Saat kita menggunakan jaringan LAN, kita tidak perlu repot-repot bolak balik memasukan flash disk dari komputer satu ke komputer lainnya. Dengan menggunakan jaringan LAN kita bisa dengan mudah melakukan pemindahan data melalui metode sharing pada komputer milik kita.

3. Adanya Sharing Printer

Selain berbagi data dan memindah file dengan mudah, jaringan LAN yang kita gunakan juga bisa memungkinkan penggunanya untuk berbagi printer. Hal ini akan memudahkan seluruh pengguna dan menghemat pengeluaran biaya penggunaannya.

Apa yang harus dilakukan? Kita bisa memulai dengan membagi driver printer yang ada di Control Panel. Setelah dibagikan (ke seluruh pengguna), printer bisa dipakai secara bersama-sama tanpa harus memindahkan komputer maupun printer. Fungsi LAN ini barangkali kita sering melihat di warnet, sewa komputer, ataupun print-an. Saat file siap, kita bisa mencetak file sesuai pilihan printer yang sudah tersedia.

4. Adanya LAN Chatting

Fungsi lain dari jaringan LAN yaitu bisa dipakai untuk mengirim pesan antar komputer pada area LAN. Aktivitas ini bahkan dapat dilakukan tanpa harus terkoneksi ke internet, walaupun nantinya jaringan LAN akan tetap terlihat online. Jika kita ingin menjalankan LAN Chatting, kita bisa menggunakan aplikasi bawaan Windows seperti winchat.exe atau menggunakan perangkat lunak LAN Chatting lainnya.

5. Sebagai Remote Komputer

Jika kita ingin melakukan aktivitas remote pada suatu komputer bisa menggunakan perangkat lunak seperti TeamViewer. Namun, perangkat lunak itu hanya bisa bekerja ketika komputer tersambung ke internet.

Dalam suatu jaringan LAN, kita dapat melakukan remote tanpa harus terlebih dulu terkoneksi ke jaringan internet. Kita bisa memanfaatkan fitur Remote Desktop Manager/Connection yang telah disediakan oleh Microsoft. Kita juga bisa mengontrol komputer di dalam jaringan LAN.

Apa saja Komponen Dasar Jaringan LAN?

Jaringan LAN terdiri dari beberapa komponen dasar yang diatur sedemikian rupa sehingga bisa menghubungkan beberapa komputer. Ada beberapa komponen dasar LAN, di antaranya sebagai berikut:
  1. Workstation, merupakan node/host pada suatu sistem komputer
  2. Server, merupakan suatu hardware (perangkat keras) yang berfungsi untuk melayani jaringan dan workstation yang terkoneksi dengan suatu jaringan komputer
  3. Link, merupakan bagian dari jaringan LAN yang menghubungkan peralatan, contohnya seperti workstation dan server secara fisik.
  4. Network Interface Card (NIC), adalah rangkaian elektronika yang dirancang khusus yang berguna untuk menangani network protocol.
  5. Network Software, merupakan software (perangkat lunak) yang berperan untuk menjalankan jaringan LAN agar berfungsi sebagaimana mestinya

Apa Saja Kelebihan LAN?

Jaringan LAN hanya memiliki cakupan area yang kecil. Dengan cakupannya yang kecil ini, tentu saja LAN mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri. Berikut merupakan kelebihan dari jaringan LAN, antara lain:

1. Dapat Berbagi Resource

Jika kita menggunakan jaringan LAN, kita bisa dengan untuk mudah berbagi resource dengan komputer lain. Kelebihan ini akan membuat kita lebih efisien. Selain itu, dengan berbagi resource, kita juga bisa menghemat biaya pengeluaran. Karena kita tak perlu lagi membeli perangkat seperti misalnya scanner, printer, maupun media penyimpanan lainnya untuk setiap komputer. Kita hanya cukup membeli satu, kemudian dibagi untuk bisa diakses pada komputer lain.

Selain dengan berbagi perangkat, kita juga bisa berbagi aplikasi software dengan perangkat lain. Ini merupakan kelebihan yang sangat efektif untuk mempermudah produktivitas waktu kita. Akan tetapi, berbagi aplikasi software juga tidak selamanya lebih murah dibanding dengan instal satu persatu software di komputer. Sebab, lisensi produk untuk setiap software tetap dibutuhkan saat penginstalan.

2. Data Terpusat

Dengan menggunakan file server, data di seluruh komputer yang terhubung pada jaringan LAN akan tersimpan pada satu tempat bernama server. Kelebihan ini akan memudahkan user untuk saling mengakses file yang dimiliki oleh komputer lain. Selain itu, kelebihan data terpusat ini juga membantu untuk mem-backup data user jika terjadi sebuah kesalahan, sehingga menyebabkan terhapusnya data pada komputer user.

Jika sebuah data dibagikan dalam suatu jaringan, user yang memiliki akses bisa melihat data tersebut dalam waktu yang sama. Akan tetapi, mereka tidak dapat mengedit rekaman yang sama pada waktu yang bersamaan.

Saat sebuah rekaman diedit oleh seorang user, maka rekaman tersebut akan dikunci sehingga user lain tidak bisa mengeditnya di waktu yang sama. Jika user tersebut telah selesai mengedit dan menyimpan hasilnya, maka rekaman tersebut akan terbuka kembali. Hal itu memiliki tujuan untuk menghindari kekeliruan yang bisa saja terjadi apabila beberapa orang mencoba mengedit di waktu yang sama.

Jangkauan yang hanya mencakup area kecil mengakibatkan LAN tidak akan menguras terlalu banyak biaya penggunanya. Selain itu, kabel yang digunakan juga tidak terlalu panjang.Tentu saja ini menjadi salah satu sebab kenapa LAN lebih menghemat biaya.

3. Koneksi data antar node akan berlangsung dengan cepat


4. Jaringan LAN tidak membutuhkan operator telekomunikasi agar dapat membuat jaringan



Apa Saja Kekurangan Jaringan LAN?

Setiap ada kelebihan, di situ pasti ada kekurangan. Adapun kekurangan yang dimiliki oleh jaringan LAN, yaitu:

1. Keamanan Rentan

Dalam sebuah jaringan komputer, keamanan adalah hal yang sangat vital yang harus diperhatikan, begitu juga pada sebuah jaringan LAN. Di sini, khususnya admin jaringan berperan penting untuk mencegah user yang tidak sah untuk mengakses data pada jaringan.

Adapun faktor lain yang mempengaruhi keamanan pada jaringan LAN yaitu user itu sendiri. Hal ini dikarenakan tidak menutup kemungkinan user yang kita miliki tidak dapat menjaga rahasia password yang dimiliki, atau mungkin saja password yang dimilikinya terlalu mudah untuk ditebak pengguna lainnya, sehingga hal ini menyebabkan user yang tidak sah bisa dengan mudah menerobos masuk ke dalam jaringan melalui user tadi.

2. Adanya masalah pada server pusat

Munculnya masalah pada server pusat bisa berakibat fatal pada jaringan LAN. Hal tersebut bisa mempengaruhi seluruh jaringan komputer, bahkan mampu menyebabkan komputer tidak bisa melakukan komunikasi dengan komputer lainnya dengan baik.

Infeksi virus adalah salah satu contoh masalah yang bisa terjadi pada server pusat. Infeksi virus ini dapat terjadi pada satu komputer dan menyebar ke seluruh komputer melalui server pusat, hal ini disebabkan karena seluruh data pada user terpusat ada pada server.

3. Instalasi cukup mahal

Instalasi pada jaringan LAN bisa saja menjadi mahal bergantjung bagaimana kebutuhan dan kondisi di lapangan. Jenis topologi yang akan kita gunakan juga mempengaruhi biaya yang akan dikeluarkan. Untuk sebuah jaringan LAN jenis wired (kabel) kita harus membuat jalur kabel terlebih dahulu dengan melubangi dinding atau menaruhnya di bawah lantai, kemudian baru memasangkan kabel.

Pada jaringan LAN yang berjenis wireless, kita tidak perlu menggunakan kabel. Akan tetapi, area cakupan dari wireless-nya terbatas. Dengan demikian, kita membutuhkan sebuah perangkat untuk memperkuat sinyal, yang tentu saja akan menambah biaya pengeluaran.

4. Luas wilayah koneksi terbatas

Tentu saja kekurangan ini dikarenakan jaringan LAN hanya mencakup area lokal saja.


Source : https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-lan/




Senin, 15 Agustus 2022

6 Tips Cara Belajar Menggunakan Excel Dengan Cepat

 

6 Tips Cara Belajar Menggunakan Excel Dengan Cepat


Artikel ini hadir untuk membantu dan memperkenalkan anda cara belajar menggunakan Excel beserta cara pengoperasian Excel dengan cepat. Semua tips yang ditulis ini merupakan perintah dasar yang harus anda pahami, sehingga anda bisa mengembangkannya lagi.

Istilahnya seperti ini: “Untuk menghitung luas segitiga, volume kerucut, dan menghitung integral, maka kita memerlukan pengetahuan dasar matematika seperti pertambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian”. Istilah tersebut akan kita pakai di artikel ini, sehingga setelah anda selesai membaca artikel ini, diharapkan anda sudah menguasai dasar dalam menggunakan Excel dan siap belajar hal baru.

Langsung saja, ini dia tips-tips cara belajar menggunakan Excel dengan cepat.

Wajib untuk diketahui

Sebelum anda mengikuti tips dibawah ini, ada beberapa hal yang perlu anda ketahui. Bagi anda yang benar-benar baru dalam menggunakan Excel, silahkan perhatikan ini.



Excel merupakan aplikasi pengolah data dengan menggunakan tabel atau terkenal dengan nama SpreadsheetPada gambar diatas, ada 3 hal yang harus anda ketahui.

  1. Dari kiri ke kanan layar atau sebaliknya (Horizontal), hal tersebut dinamakan Baris. Baris di Excel diwakilkan dengan angka yang berurutan dari 1 dan seterusnya.
  2. Dari atas ke bawah layar atau sebaliknya (Vertikal), hal tersebut dinamakan Kolom. Kolom di Excel diwakilkan dengan huruf yang berurutan dari huruf A dan seterusnya.
  3. Jika anda mengklik ruang kosong di halamannya, hal tersebut dinamakan Sel. Sel di Excel diwakilkan dengan kombinasi kolom dan baris seperti A1, B2, D10, dan lain-lain. Jika D10, maka sel tersebut berada di kolom D dan pada baris 10.

Setelah anda mengerti, silahkan ikuti tips belajar Excel dibawah ini.

1. Perhitungan dasar

Excel memang ditujukan untuk mengolah data berupa angka yang bisa anda tambah, ubah, dan manipulasi sesuai keinginan anda. Nah, mempelajari bagaimana cara menghitung di Excel merupakan langkah awal untuk mengerti konsep keseluruhan.

Di Excel, untuk menghitung angka dan memanipulasi data lainnya memiliki istilahnya sendiri yaitu menggunakan “Fungsi”. Fungsi bisa dikatakan “rumus” agar angka yang keluar sesuai yang kita inginkan. Untuk membuat Fungsi, anda harus klik kotak yang tersedia di Excel dan ketik tanda “=” (sama dengan).


Misalnya anda ingin menghitung 5 + 5. Anda pasti sudah tahu kalau hasilnya 10, jadi formula lengkapnya adalah “5 + 5 = 10”. Di Excel, tanda “=” diketik terlebih dahulu, baru diikuti dengan rumusnya. jadi, untuk menampilkan hasil pertambahan, silahkan ketik di Excel “=5+5”. Setelah anda tekan enter, maka hasilnya akan keluar.

Berikut tanda/operator yang bisa anda gunakan untuk perhitungan dasar di Excel:

  • “+” Untuk melakukan operasi pertambahan.
  • “-” Untuk melakukan operasi pengurangan.
  • “*” (Tanda bintang/SHIFT + 8) Untuk melakukan operasi perkalian.
  • “/” (Garis miring) Untuk melakukan pembagian

Pengembangan dan Latihan: Sekarang anda tahu perhitungan dasarnya. Silahkan anda membuat perhitungan kompleks seperti rumus luas kerucut maupun yang lainnya dengan menggunakan operator diatas. Anda juga bisa menggunakan tanda kurung untuk memprioritaskan perhitungan. Contoh: (2+3) x 2 = 10.

2. Kalkulasi cepat dengan Autosum

Setelah anda mempelajari bagaimana perhitungan dasar di Excel, ini saatnya untuk anda merasakan salah satu kekuatan Excel yaitu Autosum. Autosum disini merupakan fungsi yang bisa anda gunakan untuk kalkulasi cepat tanpa perlu repot-repot mengetahui rumus perhitungannya.



Misalnya anda ingin menjumlahkan 10 angka di 10 sel dalam 1 kolom atau baris. Anda cukup menyeleksi semua sel tersebut dan klik Home > Autosum. Maka semua sel tersebut akan dijumlahkan seperti gambar diatas.



Selain penjumlahan, anda juga bisa menggunakan fungsi-fungsi lainnya pada menu Autosum seperti gambar diatas.  Penjelasan untuk masing-masing fungsi tersebut adalah sebagai berikut:

  • SUM: Penjumlahan
  • Average: Mencari nilai rata-rata.
  • Count Numbers: Mendapatkan jumlah sel yang diseleksi.
  • Max: Mencari nilai paling besar.
  • Min: Mencari nilai paling kecil.

Pengembangan dan Latihan: Silahkan anda coba seluruh fungsi yang ada di Autosum. Anda juga bisa mencoba fungsi lainnya diluar dari Autosum.

3. Otomasi data sederhana dalam sel

Dua tips sebelumnya mengharuskan anda untuk memasukkan data ke dalam sel. Sekarang, mari kita belajar bagaimana cara otomasi data, sehingga kita tidak perlu harus terus menerus menambah data. Ambil studi kasus seperti ini.

Anda memiliki tabel dengan kolom ‘nomor’. Nomor tersebut pastinya berisi dari nomor 1 hingga berapapun jumlah barisnya. Jika anda memiliki data yang banyak, apakah anda harus mengetik semua nomor tersebut? Untungnya, Excel memiliki fitur yang dapat menjawab hal tersebut.

Contohnya…

Silahkan anda ketik 1 di sel pertama. Kemudian ketik di bawah dari angka 1 tadi atau disamping kiri atau kanannya. Kemudian, blok dua angka tersebut dengan cara klik kiri dan tahan dari sel A1 dan geser ke sel A2 seperti pada gambar diatas. Setelah anda blok, nanti dipojok kanan bawah blok tersebut, akan ada kotak berwarna hijau. Silahkan anda klik dan geser kebawah. Untuk percobaan kali ini, silahkan anda geser hingga ke sel A5.


Setelah anda geser, maka hasilnya akan jadi seperti gambar diatas. Hal ini dapat terjadi, karena di sel A1 dan A2 masing-masing terisi 2 angka, yaitu angka ‘1’ dan angka ‘2’. Excel menjadikan kedua angka tersebut patokan dan menemukan pola bahwa angka ‘1’ dan angka ‘2’ merupakan angka yang ditambah 1 dimulai dari sel A1. Jadinya, A1 ditambah 1 menjadi 2. Setelah menemukan polanya, Excel secara otomatis menghitungnya lagi ketika anda geser kebawah dan semuanya akan bertambah 1 sesuai dengan angka dalam sel sebelumnya.


Bahkan, anda bisa melakukan hal tersebut terhadap fungsi atau rumus. Ketika anda klik tahan dan drag seperti cara sebelumnya di sel yang ada rumus, Excel secara otomatis menerapkan fungsi yang sama namun dengan sumber data yang berbeda.

Pengembangan dan Latihan: Silahkan anda membuat pola lainnya dengan menggunakan fitur otomasi sel ini. Misalnya, buatlah agar urutan datanya menjadi 1, 3, 5, 7, dll. Lalu, coba juga jika anda memasukkan huruf kedalamnya. Misalnya anda masukkan No. 1, No. 2, No. 3, dll. Lakukan juga kedalam baris, bukan hanya kolom seperti pada tutorial ini.

4. Memformat angka

Format angka dibutuhkan jika anda memasukkan data dengan jenis yang berbeda. Misalnya 100% tentu berbeda dengan Rp. 100. Walaupun anda mengetikkan sama-sama angka “100”, penggunaannya berbeda. Di Excel, anda bisa megubah format angkanya sesuai dengan yang diinginkan.

Silahkan anda blok terlebih dahulu angka yang akan diubah formatnya. Kemudian pada bagian “Number”, klik menu gulir bawah yang bertuliskan “General”. Kemudian pilih format angka yang anda inginkan.


Hasilnya bisa anda lihat seperti gambar diatas. Ketika saya memilih “Currency”, maka secara otomatis Excel akan mengubah formatnya menjadi format Rupiah.

Pengembangan dan Latihan: Silahkan anda ubah formatnya menjadi Rp. 1.000.000,00 dengan menggunakan cara diatas. Kemudian, ubah juga satuan uangnya, misalnya gunakan dolar Amerika atau menjadi Yen Jepang. Gunakan juga format angka lainnya seperti tanggal.

5. Membuat tabel

Tips lainnya untuk cara belajar menggunakan Excel dengan cepat adalah membuat tabel. Dengan membuat tabel, data yang anda berikan dapat diorganisir di Excel lebih mudah lagi. Jangan menganggap bahwa dengan mengisi data di sel-sel di Excel, data tersebut sudah menjadi Tabel. Anda perlu memformatnya terlebih dahulu, layaknya tips sebelumnya.


Silahkan anda blok terlebih dahulu data tabel anda. Kemudian, akan ada tombol tambahan di pojok kanan bawah seperti gambar diatas. Klik bagian “Tables” dan klik “Table”.

Setelah anda melakukan hal tersebut, maka tampilannya akan menjadi seperti diatas. Dengan data yang sudah menggunakan format tabel ini, anda bisa melakukan beberapa hal. Contohnya saja ketika anda klik tanda panah bawah terhadap “Daftar Buku”, maka anda bisa menyortirnya berdasarkan huruf. Misal dari A ke Z atau Z ke A.

Pengembangan dan Latihan: Silahkan anda coba membuat tabel dengan data yang lebih kompleks. Misalnya ada kolom nomor dan juga ada perhitungan untung dan rugi serta rata-rata menggunakan fungsi/rumus di Excel. Dan coba anda buat data tersebut di sortir berdasarkan untung terbanyak.

6. Membuat Chart/Grafik

Sebuah data dalam tabel akan lebih menarik dilihat jika dibuatkan sebuah grafik. Karena tampilan visual tentunya lebih menarik daripada hanya sekedar data angka saja. Dengan Excel, anda dapat membuat grafik dengan mudah dan pilihan grafiknya sangat lengkap.

Untuk membuat grafik, anda perlu memilih data yang akan ditampilkan. Pada gambar diatas, anda bisa melihat bahwa penulis memiliki dua buah tabel. Ada tabel harga buku di sebelah kiri dan tabel penjualan di sebelah kanan. Disini, penulis ingin membuat grafik/chart yang menampilkan mana buku yang paling banyak memperoleh untung.

Silahkan anda pilih kolom “Daftar Buku” dan juga kolom “Total Untung”. Gunakan tombol CTRL agar anda bisa menyeleksi atau memblok dua kolom tersebut. Jadinya, blok terlebih dahulu kolom daftar buku kemudian tekan tombol CTRL dan blok lagi kolom total untung.


Setelah selesai memblok dua kolom tersebut, silahkan klik menu “Insert” dan lihat pada bagian “Charts”. Disini, penulis akan menggunakan opsi “Recommended Charts”, dimana Excel sudah menyediakan jenis grafik yang sesuai dengan data yang penulis blok atau seleksi.


Silahkan pilih jenis grafik yang ingin anda pakai. Jika menurut anda kurang cocok, anda bisa mengklik tab “All charts” untuk melihat semua jenis grafik. Jika sudah memilih jenis grafiknya, klik Ok.


Jika sudah, maka tampilannya akan seperti diatas. Anda bisa melihat bahwa buku Harry Potter adalah buku yang paling banyak untungnya. Anda juga bisa mengubah tampilan grafik dengan cara mengklik tombol “+” seperti gambar diatas. Untuk informasi lebih lengkap dari pengubahan data grafik, mengubah tampilan, dan lain-lain, anda bisa kunjungi artikel yang lebih lengkap di cara membuat grafik ini.

Pengembangan dan Latihan: Silahkan anda buat grafik dengan data yang lebih kompleks. Silahkan anda tambahkan persentase kedalam untung yang ada. Coba juga grafik lainnya.

Sabtu, 13 Agustus 2022

Komponen-komponen Utama Komputer dan Fungsinya

Komponen-komponen utama komputer adalah hardware, software, dan brainware. Lazimnya, komponen utama komputer ini telah terpasang pada mainboard dalam satu kesatuan atau onboard. 

Komputer adalah gabungan dari berbagai komponen elektronik yang terintegrasi. Agar dapat beroperasi dengan baik, komputer harus dilengkapi dengan komponen-komponen utamanya. 

Komputer juga dipahami sebagai sebuah alat elektronik yang berfungsi untuk memanipulasi informasi atau data, menyimpan, mengambil, dan mengolah data. 

Kendati begitu ada pula komputer memerlukan komponen tambahan guna menambah performa kerjanya, demikian seperti yang dilansir dari laman resmi Fakultas Teknik Universitas Pasundan.


Komponen Utama Komputer dan Fungsinya Berikut komponen utama komputer dan fungsinya :

1. Hardware



 Disebut juga dengan perangkat keras, hardware dalam sistem komputer adalah komponen yang dapat dilihat dan diraba. Komponen ini membentuk suatu kesatuan sehingga dapat digunakan dalam sistem komputer. 

Contoh hardware, yaitu: 

  •  Keyboard
Keyboard Sebelum memasuki tahun 90an, keyboard belum memiliki fasilitas yang lengkap. Kendati demikian, saat ini keyboard sudah memiliki perkembangan dengan adanya tombol tambahan seperti power down, cd player dan connect internet. Bahkan, ada pula keyboard yang tidak membutuhkan kabel dalam operasionalnya. 

  • Mouse
Mouse Tidak hanya keyboard, mouse juga mengalami perkembangan yang pesat mulai dari yang tanpa kabel (wireless) hingga yang berjenis optic. 

  • Central Processing Unit (CPU) 
CPU adalah otak dari komputer. Di dalam CPU terdapat seluruh proses yang berlangsung di dalam seperangkat komputer dan dikendalikan oleh prosesor. Semakin canggih performa CPU, maka semakin canggih pula performa komputernya.

  • Printer
Printer adalah hardware yang digunakan untuk mencetak hasil kerja di komputer. Lazimnya, dalam mencetak dokumen printer juga membutuhkan kertas. Kendati begitu, printer tidak hanya digunakan untuk mencetak. Printer juga bisa digunakan untuk scanning dan duplikat dokumen yang telah dicetak.



2. Software 


Software dikenal juga dengan perangkat lunak. Software merupakan salah satu program yang berisi perintah agar dapat dimengerti oleh komputer.

Operasional software harus dibarengi dengan hardware. Dengan adanya software, pengguna dapat mengetik, menghitung, menggambar, mengeluarkan suara dan lain sebagainya. 

Bagian-bagian software, yaitu: 
  • Pengolah Kata (Word Processing). Misalnya Microsoft Word, Word Perfect, Open Office, dsb; 
  • Pengolah Angka atau Data tabel (Spreadsheet). Misalnya, Microsoft Excel, Lotus 123, SuperCalc, dsb; 
  • Pengolah Database. Misalnya, Microsoft Access, FoxPro, dsb; 
  • Membuat Slide Presentasi. Misalnya Microsoft Power Print, StoryBoard, dsb; 
  • Pengolah Gambar. Misalnya, Adobe Photoshop, ACDSee, dsb; Java Bahasa Pemrograman. Misalnya, Pascal, Java, Visual Basic, dsb; Game (Software Permainan). Misalnya, PC Game, dsb. 


3. Brainware 



Brainware dikenal dengan sebutan pemakai komputer atau orang yang mengoperasikan komputer (User). 
Brainware memiliki tiga tingkatan, yaitu: 
  • Sistem Analis; 
  • Programmer; 
  • Operator.
Source : https://tirto.id/komponen-komponen-utama-komputer-dan-fungsinya-gjHs

Tutorial membuat Hotspot Menggunakan 2 WLAN di MikroTik

Pendahuluan MikroTik adalah salah satu perangkat jaringan yang sering digunakan untuk keperluan manajemen jaringan, termasuk pembuatan hotsp...