Selasa, 15 Oktober 2024

Cara Membuat Database Gudang Menggunakan CMD (MySQL)

 

Pendahuluan

Pembuatan database dengan CMD biasanya digunakan oleh pengembang yang lebih nyaman dengan antarmuka baris perintah atau bekerja di lingkungan server yang tidak memiliki GUI. Dalam contoh ini, kita akan menggunakan MySQL, salah satu DBMS berbasis SQL yang sangat populer.

Database gudang ini akan menyimpan informasi produk yang ada di gudang, termasuk nama produk, stok, dan harga. Semua proses ini akan dilakukan melalui CMD.

Persiapan

  1. Instal MySQL
    Jika kamu belum menginstal MySQL, kamu bisa mengunduh dan memasangnya dari situs resmi MySQL.

    Setelah instalasi, pastikan kamu dapat mengakses MySQL melalui CMD dengan mengetik perintah berikut:

    mysql -u root -p

    -u digunakan untuk menentukan nama pengguna (user), dalam hal ini root. -p berarti sistem akan meminta kamu memasukkan kata sandi untuk pengguna tersebut.

  2. Masuk ke MySQL
    Jika perintah di atas berhasil, kamu akan diminta memasukkan kata sandi root. Setelah itu, kamu akan masuk ke antarmuka MySQL di CMD.



Mengaktifkan Xampp Server

Software Xampp dapat diperoleh dengan cara mendownloadnya melalui situs resminya di https://www.apachefriends.org/index.html. Silahkan download Xampp versi terbaru pada tautan tersebut secara gratis. Anda juga dapat mempelajari cara instalasi Xampp disini.

Saya asumsikan software Xampp sudah terinstall dengan baik pada laptop atau PC anda. Silahkan klik ganda pada icon Xampp untuk memanggil software tersebut. Kemudian silahkan jalankan service Apache dan juga Myql dengan mengklik tombol Start. Pastikan kedua service tersebut dalam keadaan aktif dan bekerja dengan baik.

xampp cpanel

Membuat Database

Sebelum masuk ke Myql, anda perlu masuk pada Command Prompt (CMD) pada Windows untuk sebagai UI (User Interface) berinteraksi dengan query Mysql. Silahkan tekan tombol Windows + R. Kemudian ketikkan CMD pada field input diakhiri dengan mengklik atau menekan tombol Enter.

windows run command prompt

Setelah masuk pada Command Prompt Windows, langkah selanjutnya adalah menuju program Mysql pada Xampp. Untuk masuk program Mysql anda harus masuk pada direktori file executable mysql.exe terlebih dahulu. File tersebut digunakan untuk menghandle seluruh operasi database pada mysql.

Silahkan ketik cd c:\xampp\mysql\bin

go to dir xampp

Untuk masuk dan mengakses database silahkan ketik mysql -u root. Query tersebut digunakan untuk masuk database dengan username root dan password empty/kosong.

menghubungkan mysql cmd

Langkah-Langkah Membuat Database Gudang

1. Membuat Database

Setelah masuk ke antarmuka MySQL, langkah pertama adalah membuat database baru. Misalnya, kita akan membuat database bernama gudang.

Jalankan perintah berikut:

CREATE DATABASE GUDANG;



Penjelasan : 

  • Perintah ini digunakan untuk membuat database baru dengan nama "GUDANG".
  • Database adalah tempat untuk menyimpan semua tabel yang berisi data yang terorganisir.
  • 2. Menggunakan Database

    Setelah database gudang dibuat, kamu perlu memilihnya untuk digunakan:

    USE GUDANG;

    3. Membuat Tabel Produk

    Sekarang kita akan membuat tabel untuk menyimpan data produk di gudang. Setiap produk akan memiliki ID unik, nama, stok, dan harga.

    Berikut adalah perintah untuk membuat tabel produk:

    CREATE TABLE BARANG ( KODE_BRG CHAR(4) PRIMARY KEY, NAMA_BRG VARCHAR(20) NOT NULL, HARGA_BRG INT(6) NOT NULL, JUMLAH INT(3) NOT NULL );





    Penjelasan:

    • Perintah ini digunakan untuk membuat tabel dengan nama "BARANG" di dalam database "GUDANG".
    • KODE_BRG: Tipe data CHAR(4) digunakan untuk menyimpan kode barang yang terdiri dari 4 karakter. Field ini dijadikan PRIMARY KEY yang berarti nilainya harus unik dan tidak boleh kosong.
    • NAMA_BRG: Tipe data VARCHAR(20) digunakan untuk menyimpan nama barang dengan panjang maksimal 20 karakter. Field ini menggunakan NOT NULL, sehingga tidak boleh kosong.
    • HARGA_BRG: Tipe data INT(6) digunakan untuk menyimpan harga barang dalam bentuk bilangan bulat, dengan maksimal 6 digit angka. Field ini juga menggunakan NOT NULL.
    • JUMLAH: Tipe data INT(3) digunakan untuk menyimpan jumlah barang dalam bentuk bilangan bulat dengan maksimal 3 digit angka. Field ini juga menggunakan NOT NULL.

    4. Memasukkan Data ke Dalam Tabel

    Setelah tabel produk dibuat, kamu bisa mulai memasukkan data produk.

    Contoh untuk memasukkan data barang ke dalam tabel:

    INSERT INTO BARANG (KODE_BRG, NAMA_BRG, HARGA_BRG, JUMLAH) VALUES
    ('B001', 'SANDAL', 35000, 5), ('B002', 'BAJU KOTAK-KOTAK', 100000, 20), ('B003', 'CELANA JEANS', 165000, 15), ('B004', 'KAOS', 40000, 8), ('B005', 'TOPI', 25000, 3);




    Kamu dapat memeriksa apakah data sudah masuk dengan perintah:

    SELECT * FROM BARANG;









    5. Memperbarui Data Produk

    Jika ada perubahan data pada produk, misalnya stok berubah, kamu bisa memperbarui menggunakan perintah:

    UPDATE produk
    SET stok = 40 WHERE id_produk = 1;

    Perintah ini akan mengubah stok produk dengan id_produk = 1 menjadi 40.

    6. Menghapus Data Produk

    Jika ada produk yang perlu dihapus, kamu bisa menggunakan perintah berikut:

    DELETE FROM produk
    WHERE id_produk = 2;

    Ini akan menghapus produk dengan id_produk = 2 dari tabel.



    Kesimpulan

    Pembuatan database gudang menggunakan CMD dengan MySQL cukup mudah dan efisien, terutama untuk pengembang yang lebih memilih bekerja dengan baris perintah. Database ini bisa dikembangkan lebih lanjut sesuai kebutuhan bisnis, seperti menambahkan tabel untuk kategori produk, pemasok, atau data transaksi.

    Setelah memahami dasar-dasar ini, kamu bisa memulai merancang database yang lebih kompleks untuk mengelola data gudang secara efektif.




    Selasa, 08 Oktober 2024

    Membuat Database Dan Tabel Melalui CMD Pada Xampp Server

     Database sebagai pangkalan data sangat berperan penting dalam manajemen pengarsipan data. Database merupakan kumpulan data atau informasi yang disimpan secara sistematis sehingga mudah diakses oleh program komputer untuk mencari keberadaan data tersebut.

    Xampp server sendiri merupakan web server open source yang digunakan untuk mengelola website. Di dalam Xampp terdapat program mysql yang sudah diikutkan dalam software tersebut. Mysql diperlukan untuk menjalankan operasi database seperti membuat database baru, menciptakan tabel ataupun mengisi tabel dengan data-data yang saling terkait satu sama lain.

    Pada artikel kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara membuat database berikut dengan tabel melalui Command Prompt yang berada pada lingkungan windows. Server yang digunakan kali ini memakai Xampp server.

    Mengaktifkan Xampp Server

    Software Xampp dapat diperoleh dengan cara mendownloadnya melalui situs resminya di https://www.apachefriends.org/index.html. Silahkan download Xampp versi terbaru pada tautan tersebut secara gratis. Anda juga dapat mempelajari cara instalasi Xampp disini.

    Saya asumsikan software Xampp sudah terinstall dengan baik pada laptop atau PC anda. Silahkan klik ganda pada icon Xampp untuk memanggil software tersebut. Kemudian silahkan jalankan service Apache dan juga Myql dengan mengklik tombol Start. Pastikan kedua service tersebut dalam keadaan aktif dan bekerja dengan baik.

    xampp cpanel

    Membuat Database

    Sebelum masuk ke Myql, anda perlu masuk pada Command Prompt (CMD) pada Windows untuk sebagai UI (User Interface) berinteraksi dengan query Mysql. Silahkan tekan tombol Windows + R. Kemudian ketikkan CMD pada field input diakhiri dengan mengklik atau menekan tombol Enter.

    windows run command prompt

    Setelah masuk pada Command Prompt Windows, langkah selanjutnya adalah menuju program Mysql pada Xampp. Untuk masuk program Mysql anda harus masuk pada direktori file executable mysql.exe terlebih dahulu. File tersebut digunakan untuk menghandle seluruh operasi database pada mysql.

    Silahkan ketik cd c:\xampp\mysql\bin

    go to dir xampp

    Untuk masuk dan mengakses database silahkan ketik mysql -u root. Query tersebut digunakan untuk masuk database dengan username root dan password empty/kosong.

    menghubungkan mysql cmd

    Selanjutnya adalah membuat database baru. Perintah atau query untuk membuat database baru adalah create database db_transaksi;. Di sini saya akan membuat database dengan nama db_anime.

    MYSQL

     

    1
    create database db_anime;



    Setelah database tersebut berhasil dibuat, anda perlu melihat apakah database tersebut benar-benar ada. Untuk menampilkan daftar data base silahkan ketikkan perintah show databases;. Perhatikan bahwa database db_anime sudah masuk dan berada pada list.

    MYSQL

     

    1
    create database db_anim

    Database yang sudah dibuat di atas adalah induk dari tabel-tabel yang dengan spesifikasi tertentu. Pada database db_anime, anda dapat membuat tabel-bael yang menginduk pada database tersebut. Misalnya tabel data_barang_masuk, data_barang_keluar, data_penjualan dan lain sebagainya. Sebagai contoh, di sini saya akan tabel dengan nama data_anime.

    Namun sebelum membuat tabel, nama database perlu ditunjuk terlebih dahulu agar tabel dapat ditambahkan di dalamnya. Silahkan ketik use db_anime; untuk menggunakan database tersebut.

    MYSQL

     

    1
    use db_anime;

    Silahkan ketikkan query berikut untuk membuat tabel dengan nama data_anime.

    MYSQL

     

    1
    2
    3
    4
    5
    6
    7
    create table data_anime (
       id_anime int(11) not null auto_increment primary key,
       nama_anime varchar(255) not null,
       genre varchar(100) not null,
       jumlah varchar(50) not null,
       tanggal date
       );



    Untuk menampilkan tabel, silahkan gunakan Command SQL Query show tables;. Tabel yang sudah dibuat akan ditampilkan di sini.

    MYSQL

     

    1
    show tables;


    Kemudian untuk mengetahui struktur tabel beserta deskripsinya silahkan ketikkan query desc data_anime; atau description data_anime;

    MYSQL

     

    1
    desc data_anime;


    Setelah tabel sudah tercipta, namun tabel tersebut masih dalam keadaan kosong. Cara mengisi tabel data_anime, silahkan gunakan Command SQL Query di bawah ini. Query tersebut akan menginputkan data sebanyak 7 buah data. Anda tidak perlu mengisi field id_penjualan. Hal ini karena field tersebut menggunakan auto_increment yang akan menambahkan nomor urut otomatis jika setap datanya ditambahkan.

    MYSQL

     

    1
    2
    3
    4
    5
    6
    7
    8
    9
    insert into data_anime (nama_anime,genre , season, tanggal)
       values('Tensei Shittara Slime Datta-ken','Isekai','tiga','2019-06-19'),
         ('Tensei Shittara Ken-deshita','Isekai','satu','2020-06-19'),
         ('Tensei Shittara Dainana Ouji','Isekai','satu','2021-06-19'),
         ('Sword Art Online','Isekai','tiga','2022-06-19'),
         ('No Game No Life','Isekai','satu','2023-06-19'),
         ('Kumo Desu Ga Nanika?','Isekai','satu','2024-06-19'),
         ('Bedak Kenja no Mago','Isekai','satu','2025-06-19')
       ;


    Selanjutnya, untuk melihat isi data yang sudah dibuat silahkan gunakan query select * from data_anime;

    MYSQL

     

    1
    select * from data_anime;


    Demikian artikel bagaimana cara membuat database pada juga membuat tabel pada Xampp server melalui Command Prompt. Semoga bermanfaat . Jangan ragu dan sungkan untuk memberikan komentar pada kolom komentar yang sudah disediakan. Silahkan berkomentar dengan positif untuk menambah wawasan atau pengetahuan bagi yang lainnya.

    noteCatatan : Untuk membuat database ataupun tabel yang hampir serupa dengan Command Prompt (CMD) pada Windows, anda dapat menggunakan Shell Console. Shell Console sudah menjadi satu bagian yang terintegrasi pada paket Xampp Server. Anda dapat membuka Shell Console dengan mengklik tombol Shell pada control panel Xampp Server. Silahkan ketikkan query mysql secara langsung di Shell Console tanpa perlu mengarahkan dan merubah direktori dimana program myql berada terlebih dulu.


    sc:https://www.saidalfaruq.net/artikel/membuat-database-dan-tabel-melalui-cmd-pada-xampp-server-w1z4bx0y



    Panduan Lengkap Mengatur Jaringan Peer-to-Peer di Windows untuk Berbagi File

    Pengertian 

    Jaringan peer-to-peer (P2P) adalah metode berbagi data antar komputer secara langsung tanpa melalui server terpusat. Dengan jaringan P2P, setiap komputer dapat bertindak sebagai server maupun klien, sehingga memungkinkan mereka untuk berbagi file, printer, atau perangkat lainnya secara efisien. Artikel ini akan membahas langkah-langkah membuat jaringan peer-to-peer di Windows agar Anda bisa berbagi file antar dua komputer yang terhubung ke jaringan yang sama.

    Langkah 1: Persiapan Awal

    1. Konfigurasi IP Address Manual di Komputer Pertama:
      • Buka Control Panel > Network and Sharing Center.
      • Klik pada Change adapter settings.
      • Klik kanan pada Local Area Connection atau Ethernet, lalu pilih Properties.
      • Klik dua kali pada Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4).
      • Pilih Use the following IP address dan masukkan:
      • IP Address: 192.168.1.1
      • Subnet Mask: 255.255.255.0
      • Klik OK untuk menyimpan pengaturan.






    2. Pastikan Kedua Komputer Saling Terhubung
      • Gunakan perintah ping untuk memastikan konektivitas antar komputer. Buka Command Prompt di komputer pertama, lalu ketik:
        ping IP_komputer_kedua
        Contoh:
        ping 192.168.254.3
      • Jika ada balasan Reply from, berarti kedua komputer terhubung. Jika tidak, periksa kembali pengaturan jaringan.

    Langkah 2: Mengatur Pengaturan File Sharing di Komputer Pertama

    1. Aktifkan File and Printer Sharing
      • Buka Control Panel dan pergi ke Network and Sharing Center.
      • Klik Change advanced sharing settings di bagian kiri.
      • Pilih profil jaringan yang digunakan (biasanya Private), lalu aktifkan opsi berikut:
        • Turn on network discovery.
        • Turn on file and printer sharing.
        • Turn off password protected sharing (jika Anda ingin akses tanpa password).










    2. Pilih Folder yang Ingin Dibagikan
      • Buat atau pilih folder yang akan dibagikan di komputer pertama.
      • Klik kanan pada folder tersebut dan pilih Properties.
      • Pergi ke tab Sharing dan klik Advanced Sharing. (opsional)
      • Centang kotak Share this folder dan beri nama folder.
      • Klik Permissions dan atur izin untuk pengguna Everyone:
        • Centang opsi Full Control jika Anda ingin komputer lain dapat membaca dan menulis di folder tersebut.
      • Klik Apply dan OK untuk menyimpan pengaturan.







    Langkah 3: Mengakses Folder yang Dibagikan di Komputer Kedua

    1. Buka File Explorer di Komputer Kedua

      • Tekan Windows + E untuk membuka File Explorer.
    2. Akses Komputer Pertama dengan IP Address

      • Ketik \\alamat_IP_komputer_pertama di bilah alamat File Explorer.
      • Contoh:
        \\192.168.1.10
      • Tekan Enter.
    3. Lihat Daftar Folder yang Dibagikan

      • Jika langkah sebelumnya berhasil, Anda akan melihat folder yang telah dibagikan di komputer pertama.
      • Klik folder tersebut untuk melihat isinya. Anda dapat membuka, menyalin, atau menempelkan file tergantung pada izin yang telah diatur.




    Langkah diatas sebenarnya sudah selesai, namun jika ingin mengatur izin akses dan keamanan, kamu bisa mengikuti langkah dibawah sampai selesai.


    Langkah 4: Mengatur Izin Akses dan Keamanan (Opsional)

    1. Pastikan Hak Akses Telah Diberikan dengan Benar

      • Jika Anda ingin memberikan akses hanya untuk pengguna tertentu, tambahkan akun pengguna tersebut di bagian Permissions.
      • Untuk lebih aman, aktifkan kembali Password Protected Sharing di pengaturan Advanced Sharing.
    2. Nonaktifkan Sementara Firewall Jika Perlu

      • Jika Anda tidak bisa mengakses folder yang dibagikan, coba nonaktifkan sementara Windows Firewall di kedua komputer.
      • Buka Control Panel > Windows Defender Firewall > Turn Windows Defender Firewall on or off > pilih Turn off untuk Private Network.

    Langkah 5: Menyimpan Folder Jaringan sebagai Network Drive (Opsional)

    Jika Anda sering mengakses folder yang dibagikan, Anda bisa menyimpannya sebagai drive jaringan agar lebih mudah diakses.

    1. Buka File Explorer di Komputer Kedua.
    2. Klik kanan pada folder yang dibagikan, lalu pilih Map network drive.
    3. Pilih huruf drive yang diinginkan (misalnya Z:), dan klik Finish.

    Langkah 6: Troubleshooting (Mengatasi Masalah)

    Jika Anda mengalami kendala saat mengatur jaringan peer-to-peer, coba lakukan hal-hal berikut:

    1. Periksa Koneksi Jaringan

      • Pastikan kedua komputer dapat saling terhubung melalui perintah ping.
    2. Periksa Izin Akses Folder

      • Pastikan Anda telah memberikan izin penuh (Full Control) untuk pengguna Everyone atau pengguna spesifik pada folder yang dibagikan.
    3. Periksa Pengaturan Network Discovery dan File Sharing

      • Pastikan kedua opsi ini aktif di profil jaringan yang sedang digunakan.
    4. Restart Komputer dan Router

      • Restart kedua komputer dan router untuk menyegarkan pengaturan jaringan.



    Kesimpulan

    Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda seharusnya dapat membuat jaringan peer-to-peer dan berbagi file antara dua komputer dengan mudah. Jaringan P2P ini sangat berguna untuk kolaborasi, berbagi file, dan keperluan lain yang tidak memerlukan server terpusat. Selalu pastikan Anda mengatur izin akses dengan benar dan menjaga keamanan jaringan Anda agar file tetap aman dari akses yang tidak diinginkan.

    Jika ada pertanyaan atau kendala lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi ahli jaringan atau memeriksa panduan lanjutan terkait jaringan di Windows.




    Cara Membuat Database Gudang Menggunakan CMD (MySQL)

      Pendahuluan Pembuatan database dengan CMD biasanya digunakan oleh pengembang yang lebih nyaman dengan antarmuka baris perintah atau bekerj...